Jadi Sub Pangkalan, Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Diawasi IT

Jadi Sub Pangkalan, Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Diawasi IT

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 04 Feb 2025 17:04 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto: (Eva/detikcom)
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapatkan arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait LPG 3 kilogram (kg). Prabowo meminta agar reformasi subsidi LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran dan tidak lagi disalahgunakan.

Prabowo menegaskan penataan penyaluran LPG 3 kg harus dilakukan agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan kebocoran di tingkat distribusi. Sebagai solusi, pemerintah telah mengubah sistem distribusi LPG 3 kg di tingkat pengecer dengan menaikkan status mereka menjadi sub pangkalan yang lebih mudah diawasi.

"Nah, dengan mereka menjadi sub pangkalan, maka kita akan menaruh fasilitas yang sama dengan di pangkalan. Supaya harganya bisa kita kontrol pakai IT. Itu maksudnya sebenarnya," ungkap Bahlil usai bertemu dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Bahlil mengungkapkan reformasi subsidi LPG 3 kg menjadi perhatian utama pemerintah, terutama karena skema yang ada saat ini sudah berlangsung lebih dari 20 tahun tanpa perubahan signifikan. Bahlil menegaskan bahwa subsidi LPG 3 kg yang mencapai Rp 87 triliun per tahun harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak.

"Diharapkan masyarakat mendapatkan harga dengan yang semurah-murah mungkin, tapi kenyataannya kan sekarang, jujur kita katakan, ada di tingkat sampai tingkat masyarakat itu, dibeli sampai harga Rp 25.000 per tabung. Tidak hanya itu, ada juga yang mengoplos. Ini kan sayang," ujar Bahlil.

Terkait kritik yang menyebut sosialisasi kebijakan ini kurang maksimal, Bahlil memastikan bahwa pemerintah terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha. Bahlil juga memastikan bahwa tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh sub pangkalan.

"Saya menyadari bahwa ini kan barang baru, pasti ada penyesuaian. Nanti sambil kita melihat perkembangan beberapa waktu ke depan, sudah pasti kita akan melakukan asistensi, tapi penataan ini penting kami lakukan sebagai bentuk cinta kami kepada rakyat agar uang negara yang disubsidi itu betul-betul tepat sasaran," ucap Bahlil.

Prabowo juga memberikan arahan agar tidak ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan LPG 3 kg akibat perubahan ini. Melalui reformasi distribusi LPG 3 kg, pemerintah menargetkan efisiensi anggaran serta memastikan bahwa subsidi benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan.

"Tugas kami atas perintah bapak presiden adalah memastikan seluruh proses subsidi tepat sasaran. Yang kedua, di tata kelolanya harus baik. Yang ketiga, rakyat dipastikan harus segera mendapat apa yang menjadi kebutuhan mereka, terutama menyangkut LPG. Jadi harus dapat, jangan jauh-jauh kata bapak presiden," tutur Bahlil.

Simak Video: Instruksi Prabowo agar Pengecer LPG 3 Kg Beroperasi Kembali

(hal/ara)


Hide Ads