Green Ammonia Mau Dipakai buat Campuran Bahan Bakar di PLTU Labuan

Green Ammonia Mau Dipakai buat Campuran Bahan Bakar di PLTU Labuan

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 10 Feb 2025 21:30 WIB
Pengendara sepeda motor melintas di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon, Banten, Minggu (8/9/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menghentikan operasional 13 unit PLTU di Indonesia termasuk di antaranya PLTU Suralaya, PLTU Paiton, dan PLTU Ombilin karena tingginya emisi yang dihasilkan. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/gp/nym.
Ilustrasi PLTU/Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
Jakarta -

Anak usaha PT PLN (Persero), PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berkolaborasi dengan PT Pupuk Kujang melakukan konversi green hydrogen menjadi green ammonia (amonia hijau). Langkah ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.

Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan PLN IP juga menggandeng IHI Corp untuk mengimplementasikan teknologi cofiring atau campuran green ammonia di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Upaya yang dilakukan PLN IP dalam rangka menekan emisi karbon serta mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kerjasama ini PLN Indonesia Power akan memanfaatkan Green Ammonia yang diproduksi Pupuk Kujang untuk bahan baku cofiring di PLTU Labuan. Melalui kajian bersama IHI Corp kita ingin memastikan bahwa PLTU bisa terus beroperasi dengan tingkat karbon yang rendah bahkan zero melalui cofiring Green Ammonia," bunyi keterangan Bernadus di Instagram resmi @plnindonesiapower, Senin (10/2/2025).

Setelah sukses pada tahapan konversi green hydrogen menjadi green ammonia ini, PLN IP akan melanjutkantahap uji coba cofiring green ammonia di PLTU Labuan pada 18 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang Robert Sarjaka mengatakan langkahnya ini menjadi bukti bahwa perusahaan akan selalu mendukung pemerintah dalam mengejar target Net Zero Emission.

"Untuk itu kami memastikan dalam proses produksi melalui tahapan dan proses yang ketat, kedepan kita mampu menyuplai Green Ammonia melalui pipanisasi untuk PLN IP sebesar 25-30 ton Green Ammonia per hari," jelasnya.

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads