15 Proyek Migas Beroperasi Tahun Ini, Total Investasi Rp 13,6 Triliun

15 Proyek Migas Beroperasi Tahun Ini, Total Investasi Rp 13,6 Triliun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 11 Feb 2025 20:58 WIB
Pekerja Pertamina EP Papua Field melakukan pengawasan kegiatan Drilling Steam Test (DST) di area pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001, Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (10/6/2024). Pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 dilakukan untuk membuktikan keberadaan sumber daya migas dari wilayah timur Indonesia sehingga dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasokan migas dalam negeri serta mendukung pencapaian target produksi nasional. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/aww/tom.
Ilustrasi.Foto: antara/Erlangga Bregas Prakoso
Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 15 proyek dapat beroperasi atau onstream pada tahun 2025 ini. Anggaran belanja modal dari rencana onstream tersebut mencapai US$ 832 juta atau setara Rp 13,65 triliun (kurs Rp 16.400).

Apabila kelima belas proyek ini berhasil onstream, berpotensi menambah dan mempertahankan kapasitas fasilitas produksi migas nasional sekitar 233.389 barel minyak ekuivalen per hari (boepd), terdiri dari minyak 73.335 barel minyak per hari (BOPD) dan gas 896 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Kami memiliki 15 proyek tahun ini yang akan mulai beroperasi untuk, tentu saja, meningkatkan target produksi minyak dan gas kami tahun ini," kata Sekretaris SKK Migas Lucky A. Yusgiantoro, dalam sesi panel acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah 15 proyek ini, harapannya akan berkontribusi terhadap pencapaian target produksi minyak nasional sebesar 605 ribu barrel oil per day (BOPD) dan 5.628 MMscfd gas pada tahun 2025.

Berdasarkan paparan SKK Migas, berikut daftar 15 proyek migas tersebut:

ADVERTISEMENT

1. Terubuk (Medco EP Natuna)

6.654 bopd & 60 mmscfd. Onstream kuartal II 2025

2. Bentu Production Line (EMP Bentu)

8 mmscfd. Onstream kuartal II 2025

3. Balam GS Upgrade (PHR)

31.921 bopd. Onstream kuartal I 2025

4. CEOR Minas (PHR)

1.566 bopd. Onstream kuartal IV 2025

5. NDD A14 Stage-2 (PHR)

2.814 bopd. Onstream kuartal III 2025

6. SKN New Train (PHE Jambi Merang)

22 MMSCFD. Onstream kuartal II 2025

7. A-24 (Premier Oil Natuna Sea B.V)

6,6 mmscfd. Onstream kuartal III 2025

8. Letang Tengah Rawa Expansion (Medco EP Grissik Ltd.)

70 mmscfd. Onstream kuartal I 2025

9. Suban Future Facility Optimization (Revamping) (Medco EP Grissik Ltd)

4.878 bopd. Onstream kuartal IV 2025

10. Karamba (ISOG)

7 mmscfd. Onstream kuartal II 2025

11. Sisi NubI AOl 1, 3, 5 (PHM)

60 mmscfd. Onstream kuartal IV 2025

12. Akasia Bagus Stage-1 (Pertamina EP)

7.250 BOPD dan 19 MMSCFD. On Stream kuartal 1 2025

13. Senoro Selatan (JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi)

110 mmscfd. Onstream kuartal IV 2025

14. OPL LES (PHE ONWJ)

130 bopd dan 4,5 MMSCFD. Onstream kuartal IV 2025

15. BUIC-C14 (EMCL)

9.700 BOPD. Onstream kuartal IV 2025

(shc/hns)

Hide Ads