Kebakaran Smelter Tak Ada Unsur Kesengajaan, Freeport Bisa Ekspor Konsentrat?

Kebakaran Smelter Tak Ada Unsur Kesengajaan, Freeport Bisa Ekspor Konsentrat?

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 14 Feb 2025 15:10 WIB
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno/Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

Kementerian ESDM mengungkapkan kabar terbaru terkait investigasi kebakaran Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno mengungkapkan proses investigasi kebakaran tersebut sudah selesai. Ia mengatakan kebakaran tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

"Nggak ada unsur kesengajaan. kalau ada kesengajaan asuransi dia nggak cair. itu kan diasuransikan," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri sebelumnya pernah mengatakan bahwa untuk mendapat relaksasi ekspor maka perlu ada pemicu atau alasannya. Ia menyebut alasan tersebut harus memuat kondisi kahar atau force majeure.

Dengan adanya hasil investigasi tersebut yang menyatakan kondisi kahar, Tri mengungkapkan pemerintah saat ini belum memberikan izin ekspor konsentrat tembaga karena masih harus memenuhi syarat dan ketentuan yang diberikan pemerintah.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi ia tidak menjelaskan syarat dan ketentuannya. Di satu sisi, Tri mengatakan Kementerian ESDM mendukung ekspor konsentrat tembaga oleh PFTI.

"ESDM mendukung, tapi syarat dan ketentuan berlaku," katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menambahkan, pemerintah juga masih mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan, termasuk potensi hambatan produksi oleh PTFI yang dapat berdampak ke penerimaan negara dan daerah.

"Jadi untuk Kemenko Perekonomian sudah mengkoordinasikan, menugaskan Kementerian ESDM sama Kementerian Perdagangan untuk bagaimana melihat kondisi ini, untuk dalam rangka dimungkinkan adanya pemberian proses ekspor dari konsentrat yang sudah disiapkan oleh PT Freeport," katanya.

Sementara itu, Yuliot menepis kabar PFTI yang akan melakukan ekspor konsentrat tembaga akhir bulan ini, karena perlu rapat kordinasi dan rapat terbatas terlebih dahulu dari berbagai kementerian.

"Enggak, itu belum ada keputusan. Paling tidak itu ada rakor dan juga ada ratas untuk memutuskan kapan dibolehkan," katanya.

(ara/ara)

Hide Ads