Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengungkapkan masalah pada pabrik baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat. IBC kesulitan untuk memperoleh hak saham sebesar 5%.
Pabrik yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di Asia Tenggara itu diresmikan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 3 Juli 2024 lalu. IBC menyebut proyek ini sebagai Proyek Omega, yang merupakan buah kerja sama dengan konsorsium LG dan Konsorsium Hyundai dari Korea Selatan.
Toto menjelaskan, pihaknya telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Heads of Agreement (HOA) untuk komitmen pembagian saham kepada IBC sebesar 5%. Namun hal ini menemui kendala sehingga eksekusi belum bisa dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kami belum bisa eksekusi ini, dari sisi LG Energy Solution (ES) sendiri, dokumen-dokumen yang kita perlukan untuk valuasi dari perusahaan, kami tidak diberikan secara utuh dari mereka, sehingga kami tidak bisa masuk 5% di Omega ini," kata Toto, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XII DPR RI di Senayan. Jakarta, Senin (17/2/2025).
PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.
PT HLI Green Power sendiri dibagun dalam dua fase. Pembangunan fase I menelan investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 17,28 triliun (kurs Rp 16.200), dengan kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150.000 kendaraan listrik.
IBC telah 4 kali menyampaikan surat permintaan untuk keperluan due diligence dalam rangka kepemilikan saham 5% selama periode Agustus 2022 s.d Juni 2023. Namun demikian, HLI Green Power (Hyundai Group dan LGES Joint Venture) belum memberikan respons.
"Jadi ini yang kami laporkan konsisten, kami akan terbuka saja, waktu itu yang kita rencanakan apa, terus realisasinya seperti apa. Ini yang khusus untuk Proyek Omega<' ujarnya.
Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Peresmian pabrik sel baterai PT HLI Green Power di Karawang, Jawa Barat. Erick mengatakan, pabrik ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pabrik tersebut akan memproduksi baterai untuk kendaraan listrik Hyundai, Kona Electric.
"HLI adalah pabrik terbesar di Asia Tenggara yang memproduksi massal baterai untuk kendaraan listrik," kata Erick di Instagram nya @erickthohir, Rabu (3/7/2024).
(kil/kil)