Ponakan Luhut Jadi Ketua Asosiasi Kendaraan Listrik

Ponakan Luhut Jadi Ketua Asosiasi Kendaraan Listrik

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 21 Feb 2025 11:54 WIB
Direktur Toba Bara, Pendiri Indies Capital, VC Ventures, Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, Shopee, Dewan Komisaris Gojek, Bukalapak
Pandu Sjahrir/Foto: Dok. Inspirasi Digital
Jakarta -

Pandu Patria Sjahrir resmi diangkat sebagai Ketua Umum Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) tahun 2025-2029. Sosok keponakan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan ini menyatakan dirinya ingin memperkuat pertumbuhan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.

Pandu memaparkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia meningkat signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah kendaraan listrik di Indonesia hanya 116 ribu unit, angka itu sudah melonjak 179% dari tahun sebelumnya. Tren ini berlanjut di 2024 dengan penambahan 91 ribu unit, sehingga total populasi kendaraan listrik saat ini sekitar 207 ribu unit.

"Angka ini menunjukkan potensi besar bagi industri kendaraan listrik, baik mobil, motor, bus, maupun truk listrik," ujar Pandu Sjahrir dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, menurut Pandu masih banyak tantangan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah membangun kepercayaan masyarakat dan lembaga pembiayaan terhadap berbagai brand kendaraan listrik yang terus bermunculan.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat jangka panjang dari kendaraan listrik, termasuk penghematan biaya operasional dan kontribusi terhadap lingkungan, menjadi faktor penting dalam mendorong adopsi EV lebih luas.

ADVERTISEMENT

"AEML memiliki visi untuk mendukung adopsi kendaraan listrik dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang kompetitif secara global. Selain itu, AEML berkomitmen untuk memberikan suara kepada para anggotanya serta membangun kemitraan strategis guna memperkuat rantai nilai domestik dan mendorong kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan," jelas Pandu.

Dalam jangka pendek, AEML akan berperan aktif dalam menyusun berbagai usulan kebijakan insentif dan disinsentif untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

AEML akan terus berfokus pada tiga pilar utama guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan yaitu enabler side, supply side, serta demand side, guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan.

Perlu diketahui, Pandu sendiri adalah putra dari pasangan ekonom senior almarhum Dr Sjahrir dan Nurmala Kartini Pandjaitan (Kartini Sjahrir) yang pernah menjadi Dubes Indonesia untuk Argentina pada 2010 - 2014. Kartini merupakan adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pandu lahir di Boston, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979. Dia meraih Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business pada 2007, dan mengambil MBA Eksekutif, Program "One Belt One Road" di Universitas Tsinghua, Cina, 2017 - 2020.

(hal/fdl)

Hide Ads