Pertamina: Tidak Ada Pengoplosan Pertamax!

Pertamina: Tidak Ada Pengoplosan Pertamax!

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 26 Feb 2025 11:44 WIB
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan di salah satu SPBU di Ternate, Maluku Utara, Kamis (3/10/2024). PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dari Rp13.250 per liter menjadi Rp12.400 per liter, Dexlite dari Rp14.400 menjadi 13.00 per liter yang mulai berlaku pada 1 Oktober 2024 untuk wilayah Maluku Utara. ANTARA FOTO/Andri Saputra/Spt.
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom
Jakarta -

Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat dan beberapa media, Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak ada pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax. Kualitas Pertamax dipastikan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah yakni RON 92.

"Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing, Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92. Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan pemerintah," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

Heppy menjelaskan treatment yang dilakukan di terminal utama BBM adalah proses penambahan warna (dyes) sebagai pembeda produk agar mudah dikenali masyarakat. Selain itu juga ada penambahan additive yang berfungsi untuk meningkatkan performance produk Pertamax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bukan pengoplosan atau mengubah RON. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," jelas Heppy.

Pertamina Patra Niaga melakukan prosedur dan pengawasan yang ketat dalam melaksanakan kegiatan Quality Control (QC). Distribusi BBM Pertamina juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi(BPH Migas).

ADVERTISEMENT

"Kami menaati prosedur untuk memastikan kualitas dan dalam distribusinya juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Migas," tutur Heppy.

Heppy melanjutkan, Pertamina berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk penyediaan produk yang dibutuhkan konsumen.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa Pertamina senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas mutu BBM yang di distribusikan ke masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, produk Pertamina yang dijual telah melalui rangkaian uji untuk memastikan dalam kualitas prima" jelas Fadjar.

Lihat juga Video 'Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik Per 1 Januari 2025, Ini Daftarnya!':

(hns/hns)

Hide Ads