Stok Emas Batangan RI 201 Ton, Masih Kalah dengan Singapura

Stok Emas Batangan RI 201 Ton, Masih Kalah dengan Singapura

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 26 Feb 2025 16:34 WIB
Ilustrasi Emas Batangan
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap, pasokan emas batangan Indonesia masih kalah dengan negara tetangga Singapura. Erick menyebut, pasokan emas batangan Singapura mencapai 228 ton.

Sementara, pasokan emas batangan Indonesia sekitar 201 ton. Hal itu diungkap Erick dalam peluncuran layanan bank emas pertama yang dikelola oleh PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Ini kurang lebih kita baru 201 ton, artinya masih tertinggal," kata Erick dalam penyampaian laporannya di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pasokan emas batangan itu berada di bank sentral 80 ton, Pegadaian 100 ton dan BSI 17,5 ton.

Namun begitu, Erick meyakini jumlah emas di Indonesia dapat tumbuh lantaran produksi yang terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini, ia mengatakan produksi emas Indonesia mencapai 160 ton per tahun.

ADVERTISEMENT

"Produksi emas kita naik, Pak, dari 110 menjadi 160 ton per tahun. Artinya, ini kita bisa tingkatkan, tingkatkan reserve emas di Indonesia. Dalam waktu lima tahun tadi, dari Pegadaian saja bisa meningkat sampai 219 ton.Belum di BSI," jelasnya.

"Dan BSI pun, kalau (produksi) 219 ton, ini (total) sudah hampir 440 ton.Jadi ini sebuah peningkatan luar biasa," jelasnya.

Erick menambahkan, Indonesia memiliki cadangan emas nomor 6 terbesar di dunia dengan potensi sebesar 2.600 ton. "Ini sebuah langkah-langkah yang membuktikan kita sebagai negarabisa melangkah dan maju, dan tentunya mandiri," tutupnya.

(acd/acd)

Hide Ads