Istana berharap kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina tetap terjaga. Hal itu disampaikan di tengah ramainya kasus korupsi ekspor impor minyak mentah dan produk kilang.
Dalam kasus yang didalami Kejaksaan Agung itu, ditemukan adanya manipulasi bahan bakar minyak (BBM). Kasus ini melibatkan anak usaha Pertamina yaitu, Pertamina Patra Niaga dan Pertamina International Shipping.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office) PCO Hasan Nasbi menekankan bersih-bersih sudah dilakukan Pertamina usai kasus ini terjadi dan mengemuka. Dia meminta kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina tidak luntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina secara keseluruhan bisa terjaga dengan aksi bersih-bersih seperti ini," beber Hasan dalam keterangan video, Kamis (27/2/2025).
Pihaknya menekankan pemerintah juga tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berjalan. Semua proses diserahkan kepada aparat hukum agar berjalan dengan adil dan bijaksana.
"Kita serahkan saja kasus ini ke penegakkan hukum tanpa ada intervensi. Kita percayakan ini secara adil dan fair," sebut Hasan.
Hasan juga menegaskan pemerintah mendukung penuh upaya bersih-bersih yang dilakukan Pertamina. Hal ini akan membuat Pertamina sebagai aset yang berharga bagi bangsa bisa beroperasi lebih baik.
"Kita juga dukung Pertamina sebagai aset bangsa bisa lebih baik lagi," pungkas Hasan.
Simak Video: Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
(hal/hns)