Jadi Dirut MIND ID, Adik Menhan Pernah Pimpin Freeport Setahun

Jadi Dirut MIND ID, Adik Menhan Pernah Pimpin Freeport Setahun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 04 Mar 2025 14:49 WIB
Fokus Maroef Sjamsoedin Mundur (Tidak untuk insert)
Maroef Sjamsoeddin/Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Juru Bicara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Putri Viola, mengatakan penunjukan Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama baru MIND ID dilakukan karena sudah berpengalaman memimpin perusahaan pertambangan.

Ia menyebut adik dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) setelah pensiun dari TNI.

"Pak Maroef ini kalau kita lihat mengenai jam terbang, mengenai pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman. Waktu itu menjadi Dirut Freeport juga. Nah ini menjadi salah satu hal yang membuat rasanya sosok Pak Maroef ini cocok untuk bisa menjadi pemimpin di Mind ID," jelas Putri saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (4/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan, Maroef Sjamsoeddin adalah purnawirawan TNI AU dari Korps Pasukan Khas dengan pangkat terakhir marsekal muda (bintang dua). Ia merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Udara tahun 1980.

Setelah pensiun dari militer pada 7 Januari 2015, Maroef dikabarkan langsung menerima tawaran untuk menjabat sebagai Presdir Freeport Indonesia menggantikan Rozik B Soetjipto. Tawaran ini disampaikan langsung oleh Komisaris Utama Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc saat itu, Robert (Jim Bob) Moffett.

ADVERTISEMENT

Pada awalnya Maroef mengaku tidak langsung menerima tawaran menjadi bos perusahaan tambang itu. Kepada detikcom ia mengatakan sempat meminta waktu untuk mempelajari penawaran tersebut dan mempelajari berbagai hal mengenai Freeport mulai dari bisnis perusahaan hingga manfaatnya bagi Indonesia dan dunia.

"Saya bilang ke Pak Jim, saya tidak punya background. Saya bukan orang tambang. Sementara ini (Freeport) tambang besar. Jim bilang 'Saya tidak peduli, saya butuh kamu'," kata Maroef kepada detikcom saat baru terpilih sebagai Presdir Freeport.

Namun pada akhirnya dirinya tercatat resmi bergabung dengan perusahaan tambang emas di tanah Papua itu pada 22 Januari 2015 lalu.

"Saya berpikir ternyata Freeport yang sudah 40 tahun di Indonesia punya komitmen berkelanjutan. Saya juga lihat personalisasi Pak Jim Bob. Dia sangat akrab dan dekat dengan masyarakat setempat, bahkan mungkin lebih tahu dan akrab dengan budaya setempat daripada kita," jelasnya.

"Akhirnya, yes saya terima pekerjaan itu dengan satu komitmen. Apalagi background antara saya dengan Pak Jim Bob itu sama. Pak Moffett itu bekas tentara, jadi ada nilai-nilai disiplin dan solidaritas, sama dengan saya. Freeport ini harus dijaga dan dikawal," papar Maroef lagi.

Kemudian Maroef tercatat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut Freeport pada Januari 2016. Perihal pengunduran diri adik Menhan ini diungkapkan dalam memo dari CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson kepada pegawai Freeport Indonesia pada Senin (18/1/2016) lalu.

"Kami sedang dalam proses mencari Presiden Direktur baru PTFI. Sebagai Presdir interim, Robert Schroeder yang saat ini menjabat Direktur dan Executive Vice-President, akan memegang tanggung jawab manajemen dari Pak Maroef. Semua pejabat yang sebelumnya melapor kepada Presiden Direktur, sekarang akan melapor ke Robert Schroeder," tutur Richard dalam memo tersebut.

Artinya adik Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ini sempat menjabat sebagai Direktur Utama Freeport Indonesia selama kurang lebih setahun, sejak Januari 2015 sampai Januari 2016. Kini dirinya dipercaya sebagai Dirut holding pertambangan MIND ID.

Tonton juga Video: Bos MIND ID Ungkap Penyebab Setoran ke Negara Turun Tahun Lalu

(fdl/fdl)

Hide Ads