Pertamina Jajaki Konservasi Surili TN Gunung Gede Pangrango

Pertamina Jajaki Konservasi Surili TN Gunung Gede Pangrango

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 04 Mar 2025 22:00 WIB
Gubernur Aher melepas momyet  Surili di Cagar Alam Patenggang, Ciwidey Kabupaten Bandung
Surili di lepas ke alam liar.Foto: Masnurdiansyah/detikSport
Jakarta -

PT Pertamina EP Tambun Field mendorong pelebaran lingkungan melalui kunjungan ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya mendorong konservasi habitat salah satu primata endemik Indonesia, Surili atau presbytis comate.

Senior Manager Pertamina EP Tambung Field Totok Parafianto mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memulai kerja sama yang baik dengan Balai Besar TNGGP.

Melalui program Konservasi Keanekaragaman Hayati (KEHATI), Pertamina EP Tambun Field berharap dapat bekerja sama memberikan manfaat pada lingkungan sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar," ujar Totok dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar TNGGP Adi Nurhadi menyambut baik niat baik Pertamina EP Tambun Field. Ia berharap kerja sama tersebut dapat melindungi habitat suruli di kawasan Gunung Gede Pangrango.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, kita bisa bersinergi melindungi populasi dan habitat surili di TNGGP," jelasnya.

Sebagai informasi, populasi surili diperkirakan sangat terbatas dan terus menurun akibat kerusakan habitat, perburuan ilegal, dan faktor lainnya. Berdasarkan data dari berbagai sumber konservasi, diperkirakan populasi surili di alam liar kurang dari 1.000 ekor.

Surili dikenal sebagai hewan yang sangat sensitif terhadap gangguan di lingkungan tempat tinggal mereka. Kehidupan keseharian surili sulit diketahui lantaran berada di bagian hutan yang terpencil, sulit dijangkau, dan cenderung menghindari manusia.

Karena itu, surili dikategorikan sebagai salah satu spesies yang sangat terancam punah menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), dan dilindungi di Indonesia.

Pertamina EP Tambun Field sendiri telah berperan dalam pelepasliaran surili sejak tahun 2022. Kala itu, pelepasliaran dilakukan bersama dengan Yayasan Konservasi Alam Bandung sebanyak 2 ekor surili yang diberi nama Atta dan Rita, di Cagar Alam Gunung Burangrang (CAGB).

Kepedulian atas pelestarian surili dan habitatnya ini yang menjadi dasar rencana program konservasi lanjutan antara Pertamina EP Tambun Field dengan Balai Besar TNGGP. Fokus kolaborasi ini adalah penguatan fungsi dan kelembagaan di TNGGP, dengan surili sebagai satwa kunci.

Inisiasi kerja sama ini bagian dari misi Pertamina untuk menjalankan kegiatan sektor hulu minyak dan gas yang berwawasan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup aspek Konservasi Keanekaragaman Hayati.

(hns/hns)

Hide Ads