Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Aneka Tambang (ANTAM) Achmad Ardianto, mengatakan ANTAM akan melakukan program generalisasi dalam strategi prioritas untuk mendorong percepatan hilirisasi. Menurutnya, strategi itu diambil untuk dapat memperluas ekspansi di tingkat global.
"Yang kedua tentu saja kita melakukan program generalisasi yang sudah menjadi mandat dan arah dari negara ini dengan mencari mitra-mitra terbaik. Mencari mitra ini artinya begini, bukan kita tidak mampu sendiri. Kita harus mau mengakui bahwa untuk berbisnis di tingkat global, kita harus mempunyai elemen-elemen utama yang harus dimiliki," ujar Achmad ketika menjadi narasumber di acara 'Energi Forum: Kesiapan Indonesia Menuju Swasembada Energi' Selasa (3/11/2025).
"Jadi itu pasar harus dikuasai, teknologi harus dimiliki, resources harus punya. Termasuk juga dengan pendanaan, termasuk juga dengan penguasaan geopolitik. Itu akan menjadi penting bagi kita", tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan ANTAM telah memilih Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) sebagai partner yang tepat dalam mewujudkan program generalisasi. Kata dia, ANTAM melakukan simbiosis antara sumber daya nikel yang mereka miliki dengan teknologi milik CATL.
"Oleh karena itu penting bagi ANTAM untuk mencari partner yang tepat. Nah CATL adalah contoh partner yang tepat. Karena dia punya teknologinya, dia punya financesinya, dia punya resourcesnya. Tapi dia tidak punya nikelnya, kita punya nikel. Oleh karena itu, perlu kita simbiosiskan sehingga program generalisasi itu benar-benar bisa menjadi nyata," tutur Achmad
Menurutnya, memilih CATL memberikan kebaikan bagi ANTAM sebagai perusahaan digital. Lebih lanjut, ia mengatakan selanjutnya akan memperkuat SDM agar bisa melakukan secara mandiri.
"Dan bisa men-support CATL untuk bisa tetap menjadi pemain EV, baterai untuk EV terbaik itu bisa di dunia. Dan itu akan memberikan kebaikan juga kepada ANTAM sebagai perusahaan digital. Dan kita bisa kemudian strategi selanjutnya bagaimana kita bisa menguasai teknologi itu, memperkuat sumber daya manusia kita sehingga kita bisa mandiri, kemudian kita bisa melakukan secara mandiri kalau kita sudah menguasai pasarnya," ucap Achmad.
Sebagai informasi, acara ini digelar dalam rangka menargetkan swasembada energi sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, dengan fokus pada optimalisasi sumber daya domestik dan pengurangan ketergantungan impor.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh diantaranya Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto, Sekretaris SKK Migas Luky A. Yusgiantoro, Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi (PHE) Awang Lazuardi, Direktur Pemindahan Program Mineral dan Batu bara Julian Ambassadur Shiddiq, serta jajaran anggota DPR RI Komisi XII.
(akn/ega)