Jurus PHE Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca hingga 10% hingga 2030

Energi Forum

Jurus PHE Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca hingga 10% hingga 2030

Rahmat Khairurizqi - detikFinance
Selasa, 11 Mar 2025 21:58 WIB
Energi Forum Sesi 1
Foto: detikcom/ Agung Pambudhy
Jakarta -

Berbagai langkah konkret terus dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam mengurangi jejak karbon dalam operasional hulu migas. Hal ini dilakukan PHE sebagai bagian dari mewujudkan energi baru terbarukan (EBT) dalam menghadapi transisi energi kedepan.

Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi menuturkan PHE berkomitmen dalam mengurangi mengurangi emisi gas rumah kaca melalui Nationally Determined Contribution (NDC) hingga tahun 2030.

"Kita juga mempunyai NDC sampai nanti 2030 harus reducing 10% dari emisi. Itu sudah menjadi target kami. Dan apa yang sudah kita lakukan dan sedang serta akan kita lakukan adalah mengenai zero routine flaring," tutur Awang, dalam acara Energi Forum: Kesiapan Indonesia Menuju Swasembada Energi, di The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, PHE juga telah melakukan berbagai inovasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, baik menggunakan mikro compressor ataupun menggunakan ejector.

"Itu sudah kita lakukan, banyak sekali inovasi-inovasi dari kawan-kawan. Apakah itu memakai mikro kompresor, apakah memakai ejector. Artinya yang tadinya low pressure itu tidak bisa dipakaikan, sekarang bisa dimanfaatkan kembali sebagai fuel," imbuh Awang.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Awang mengatakan PHE terus melakukan perbaikan atau perubahan menyeluruh yang dilakukan terhadap mesin pengeboran minyak, dalam memenuhi produksi dan kebutuhan minyak dalam negeri.

"Untuk engine-engine kita yang memang sudah mengalami penurunan artinya efisiensinya turun. Kita banyak melakukan overhauling ataupun melakukan rejuvenasi atas engine-engine tersebut," pungkasnya.




(anl/ega)

Hide Ads