PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mulai melirik blok gas di South Andaman, Aceh. Rencananya, produksi gas di Andaman dilakukan untuk menambah kekurangan di daerah Sumatera dan Jawa.
Direktur Utama PT PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, pihaknya telah menyampaikan surat pernyataan minat melalui Letter of Intent (LOI) yang ditujukan kepada Mubadala Energy.
"Andaman kita, ya tadi seperti yang saya bilang, kita udah bikin surat, sudah LOI juga dengan Mubadala, bahwa kita tertarik ngambil gasnya, untuk membantu kekurangan gas di Sumatera sama Jawa," kata Arief kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, Pertamina akan membangun infrastruktur gas pipa di Andaman. Namun begitu, Arief tak menyebut angka pasti besaran volume gas yang dibidik pihaknya.
"Iya (bangun infrastruktur) pipa. (Di) South Andaman," jelasnya.
Andaman masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur PNG di 2025-2034. Hal itu diungkap Arief dalam paparannya di rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, hari ini.
"Ada potensi gas Andaman yang coba kita aktifkan LNG plan yang ada di Arun," kata Arief dalam RDP Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Simak juga Video 'Oplos Ribuan Tabung Gas Melon, Sindikat di Bali Untung Rp 3 M dalam 4 Bulan':
(fdl/fdl)