3 Fakta Smelter Emas Freeport yang Diresmikan Prabowo

3 Fakta Smelter Emas Freeport yang Diresmikan Prabowo

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 19 Mar 2025 05:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milk PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. (Youtube Setpres)
Foto: Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter smelter atau pabrik pemurnian emas milk PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. (Youtube Setpres)
Jakarta -

Indonesia resmi memiliki smelter emas terbesar di dunia yang telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Peresmian dilakukan pada 17 Maret 2025.

Smelter emas yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur itu milik PT Freeport Indonesia. Nilai investasi untuk proyek tersebut mencapai triliunan rupiah.

Berikut 3 fakta smelter emas terbesar tersebut.

1. Nilai Investasi Rp 10 Triliun

Proyek smelter PT Freeport Indonesia merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia dan menjadi fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemnaker Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut nilai proyek itu memiliki nilai investasi US$ 630 juta atau setara Rp 10 triliun.

"Keberadaan smelter logam mulia ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama hilirisasi industri pertambangan di Indonesia, meningkatkan nilai tambah produk pertambangan dalam negeri, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen emas utama di dunia," ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dilansir dari Instagram Kementerian ESDM @kesdm, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISEMENT

2 Terbesar di Dunia

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pabrik emas raksasa atau Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur merupakan sejarah baru bagi Indonesia. Ia menyebut pabrik ini terbesar di dunia.
Hal itu ia ungkapan usai mendampingi Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, meresmian Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur pada Senin (17/3/2025).

"Ini merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia memiliki Precious Metal Refinery (PMR) yang merupakan fasilitas pemurnian emas terbesar di dunia yang akan terintegrasi dari hulu ke hilir," kata Erick dalam unggahan akun Instagram @erickthohir, Senin (17/3/2025).

3. Produksi 50 Ton Emas

Produk utama yang dihasilkan berupa katoda tembaga, emas, dan perak murni batangan, serta Platinum Group Metals (PGM). Selain itu dihasilkan juga produk samping berupa asam sulfat, terak, gipsum, dan timbal.

Pabrik PMR Freeport di Gresik mengolah lumpur anoda menjadi emas batangan. Kapasitas produksinya mencapai 50 ton per tahun.

(ily/hns)

Hide Ads