RI & Rusia Bidik Kerja Sama Migas hingga Energi Baru Terbarukan

RI & Rusia Bidik Kerja Sama Migas hingga Energi Baru Terbarukan

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 15 Apr 2025 18:28 WIB
Airlangga Hartartto, Rusia Indonesia
Pertemuan Wakil PM Rusia Denis Manturov dan delegasi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajaran.Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Pemerintah Indonesia terus mendorong penguatan kerja sama bilateral dengan Rusia. Kerja sama mencakup sektor strategis mulai dari energi hingga tawaran masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal itu berlangsung dalam Pertemuan Sidang Komisi Bersama ke-13 RI-Rusia.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Rusia adalah mitra strategis bagi Indonesia. Data statistik menunjukkan bahwa perdagangan bilateral antara kedua negara meningkat dan sektor investasi juga mengalami pertumbuhan signifikan.

"Kami telah membahas berbagai hal sebelumnya, termasuk kerja sama di bidang energi, infrastruktur, pertambangan dan berbagai inisiatif penting lainnya. Di bidang ekonomi, Indonesia juga menantikan untuk bergabung dalam pasar investasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara investasi, perdagangan dan kemitraan strategis akan menjadi sangat komprehensif," terang Airlangga dalam Pertemuan Sidang Komisi Bersama ke-13 RI-Rusia di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan salah satu penjajakan yang dibicarakan antara Indonesia dan Rusia yakni di sektor energi, terkait minyak dan gas (migas) hingga energi baru terbarukan (EBT).

"Semua potensi kerja sama ya kita eksplor. Ini ada dua, migas dan EBT listrik ya terutama nuklir, kan kalau di sana nuklir kalau sama Rusia," ucap Dadan.

ADVERTISEMENT

Kemudian Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menambahkan bahwa pihaknya membuka kesempatan Rusia untuk masuk KEK. Sayangnya belum diketahui KEK mana yang akan dijajaki Rusia.

"Kita baru mengeksplor kesempatan untuk itu, ya kan, karena kan kita punya, nah itu kita tawarkan ke mereka," imbuhnya.

Simak juga Video 'Prabowo Bertemu Wakil PM Rusia, Bahas Kerjasama Investasi-Pariwisata':

(aid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads