Produksi Migas RI 2030 Ditarget 1 Juta Barel Per Hari

Produksi Migas RI 2030 Ditarget 1 Juta Barel Per Hari

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 02 Mei 2025 10:39 WIB
Ilustrasi sektor migas
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimis target produksi minyak dan gas bumi (Migas) sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) pada tahun 2030 akan tercapai.

Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan lapangan ke Pertamina Hulu Mahakam dan Eni Indonesia, di Senipah Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Rabu 30 April 2025.

Bahlil menegaskan Kementerian ESDM juga tidak akan melakukan revisi terkait target produksi migas 1 juta barel per hari tersebut. Meskipun, Bahlil bilang, target tersebut terbilang tidak rasional. Namun ia mengatakan sebagai prajurit, sebagai pembantu Presiden dirinya meyakini target tersebut bisa tercapai dan sudah sesuai dengan Master Plan Produksi Migas Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita diperintahkan bapak Presiden target kita harus 900 ribu hingga 1 Juta barel maka sebagai prajurit sebagai pembantu jangan menyerah sebelum bertarung, " kata Bahlil dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (2/5/2025).

Bahlil menjelaskan, lifting minyak RI saat ini sekitar 580 ribu barel per hari dan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu sebesar 605 ribu barel per hari di tahun 2025.

ADVERTISEMENT

"Dan InsyaAllah akan bisa mencapai bahkan melebihi target dari apa yang dicanangkan dalam APBN," ungkap Bahlil.

Untuk mengejar target produksi tersebut, Bahlil meminta agar peningkatan produksi migas tidak hanya bergantung pada pengembangan lapangan baru, tetapi juga pada optimalisasi sumur-sumur lama (idle well).

"Pemerintah menegaskan sejumlah sumur tua yang sebelumnya diperkirakan mengalami penurunan justru mampu meningkatkan produksi dengan bantuan teknologi di lapangan, seperti penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR)," katanya.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads