Skema Campuran buat BBM Subsidi Tinggal Finalisasi Perhitungan Data

Skema Campuran buat BBM Subsidi Tinggal Finalisasi Perhitungan Data

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 02 Mei 2025 14:07 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia - Foto: detikcom/Heri Purnomo
Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan kabar terbaru terkait dengan rencana pemerintahan Prabowo Subianto yang bakal memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui skema blending atau campuran. Hal ini dilakukan agar BBM subsidi tepat sasaran.

Skema blending atau campuran dalam subsidi BBM, yaitu sebagian pemberian bantuan dalam bentuk barang/produknya dan sisanya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dalam pernyataan sebelumnya, ia mengatakan untuk barang/produknya akan diberikan kepada kendaraan berpelat kuning.

Bahlil mengatakan, saat ini Kementerian ESDM bersama dengan stakeholder terkait tengah merampungkan data siapa saja yang bisa menerima bantuan tersebut. Ia mengatakan proses tersebut akan segera selesai dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lagi menghitung agar data tunggalnya itu bisa segera selesai. Tapi kelihatannya sudah hampir selesai. Kita tunggu timing-nya (waktu) aja," kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025).

Sebelumnya, skema baru subsidi BBM baru mulai dibahas Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet beberapa waktu lalu. Menurut Bahlil skema yang paling potensial terjadi ialah skema blending.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan akan potensi salah satu di antara alternatif yang sudah hampir mendekati keputusan itu adalah skema blending," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

Meski begitu, Bahlil belum menjelaskan lebih lanjut terkait kapan pengendalian BBM subsidi akan segera dimulai. "Lebih cepat lebih baik. Ya kita lihat aja," katanya.

(kil/kil)

Hide Ads