PLTU Celukan Bawang Buka Suara soal Blackout Bali

PLTU Celukan Bawang Buka Suara soal Blackout Bali

Rista Rama Dhany - detikFinance
Sabtu, 03 Mei 2025 14:59 WIB
PLTU Celukan Bawang di Bali
Dok PLTU Celukan Bawang/Foto: Michael Agustinus
Jakarta -

PT General Energy Bali (GEB), selaku pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, memastikan bahwa pihaknya bukan penyebab utama blackout yang membuat seluruh wilayah Bali lumpuh pada Jumat (2/5) sore.

Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi, untuk meredam simpang siur informasi yang beredar di tengah masyarakat.

Menurut Helmy, pemadaman total terjadi akibat gangguan besar pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di wilayah Jawa Timur. Gangguan itu berdampak pada sistem kabel laut penghubung Jawa dan Bali yang biasa menyalurkan daya sebesar 270 MW. Akibatnya, pasokan listrik melalui empat sirkit kabel laut tersebut drop hingga 0 MW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi ketimpangan besar antara pasokan daya dan beban di Subsistem Bali. Ini membuat frekuensi listrik anjlok curam di luar batas aman, sehingga seluruh pembangkit, baik milik PLN maupun swasta, termasuk kami, harus melepaskan diri dari jaringan secara otomatis demi menjaga keselamatan unit," jelas Helmy dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

Helmy membantah tudingan yang menyebut PLTU Celukan Bawang sebagai pemicu utama blackout. Menurutnya, Unit 2 PLTU Celukan Bawang justru trip satu menit setelah pembangkit lain di Bali lebih dulu terlepas dari sistem.

ADVERTISEMENT

Trip yang terjadi, lanjut Helmy, disebabkan oleh sistem yang menyedot daya reaktif (MVAR) secara berlebihan, mencapai 228 MVAR, jauh melebihi batas aman 80 MVAR. "Ini bukan kesalahan kami. Ini respons otomatis sistem terhadap gangguan besar di jaringan," tegasnya.

Usai blackout, tim teknis PLTU Celukan Bawang langsung menjalankan prosedur darurat sesuai SOP. Seluruh unit diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keamanan sebelum kembali dioperasikan.

(rrd/rir)

Hide Ads