PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Biosolar, sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.
Sepanjang kuartal I-2025, realisasi penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite tercatat sebanyak 6,84 juta KL atau setara 21,9% dari kuota 2025. Sedangkan Solar JBT mencapai 4,19 juta KL atau sekitar 22,9% dari kuota 2025.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan, manajemen terus berupaya memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Upaya tersebut dipastikan melalui pendataan pengguna BBM subsidi menggunakan QR code.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyaluran energi subsidi triwulan pertama 2025 masih berada dalam koridor kuota yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi dilakukan secara efisien dengan tren konsumsi yang terkendali melalui sistem pencatatan transaksi pada QR Code Program Subsidi Tepat," ujar Heppy dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Heppy menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus memastikan distribusi subsidi BBM seusai dengan ketentuan pemerintah. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPH Migas, Pemerintah Daerah, Disperindag, hingga aparat penegak hukum untuk menjaga ketersediaan energi dan distribusi energi.
"Pertamina Patra Niaga terus memastikan penyaluran energi subsidi dilakukan secara tepat sasaran melalui penggunaan QR Code sesuai dengan ketentuan pemerintah," tutupnya.
Lihat juga Video 'Pertalite Campur Air di SPBU Trucuk Klaten Bikin Motor-Mobil Mogok':
(ara/ara)