Indonesian Petroleum Association (IPA) mendukung jika regulasi di industri minyak dan gas dipangkas. Langkah ini dinilai dapat menambah daya tarik Indonesia di mata investor industri migas.
Hal ini dikatakan President of Indonesian Petroleum Association (IPA), Carole J Gall dalam konferensi pers IPA Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (22/5/2025) kemarin.
"Sebagai sebuah industri, kami dalam suasana hati yang baik. Dan tentu saja kami berharap pernyataan Pak Prabowo akan menunjukkan terlebih dahulu bahwa pemerintah sangat mendukung industri ini. Dan semoga saja investor makin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia," kata Carole, dikutip Jumat (23/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut penyederhanaan regulasi memang diperlukan untuk keberlangsungan penyaluran energi. Karena perizinan atau regulasi dalam industri migas ini bukan hanya berkaitan dengan energi, tetapi juga lingkungan hidup yang harus dijaga.
"Berbicara tentang perizinan dan izin lingkungan. Ini jelas merupakan area di mana, sebagai sebuah industri, kita melihat peluang untuk bergerak lebih cepat tanpa mengorbankan lingkungan, tanpa mengorbankan kualitas proses," terangnya.
Pihaknya mengaku siap jika pemerintah melibatkan IPA dalam mempersiapkan penyederhanaan perizinan di industri migas. "Kami siap bantu jika pemerintah siap bekerja sama dengan kami sebagai sebuah industri," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan potensi minyak dan gas (migas) di Indonesia banyak yang belum dioptimalkan. Pemerintah akan menawarkan investor untuk menggarap sekian puluh blok migas yang memiliki potensi ekonomi besar.
Dirinya meminta agar Kabinet Merah Putih, khususnya yang mengurus pengeboran migas untuk menyederhanakan regulasi bagi para investor yang mau masuk.
"Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi! Saya ulangi, sederhanakan regulasi," tegas Prabowo saat memberikan sambutan dalam IPA Convex 2025, Rabu (21/5).
Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan semua pejabat, orang-orang pemerintahan, hingga pembuat regulasi harus bisa melayani masyarakat. Dalam hal ini dukungan harus diberikan untuk membantu pihak yang mau bekerja di Indonesia memaksimalkan potensi energi yang belum dioptimalkan.
Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.
Simak juga Video 'Pertamina Dukung Penuh Pembangunan di Kawasan Rebana dari Sektor Migas':
(ada/rrd)