Harga batu bara turun pada periode kedua bulan Mei 2025, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari laman resmi Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) pada Selasa (27/5/2025), harga acuan batu (HBA) periode kedua turun cukup dalam, yakni US$ 110,38/ton dari US$ 121,15/ton.
Dalam grafik harga batu bara, tercatat beberapa HBA yang menunjukkan pergerakan harga. Untuk batu bara HBA 1 menurun jadi US$ 76,62/ton dari US$ 80,80/ton, batu bara HBA 2 naik tipis dari US$ 50,43/ton jadi US$ 50,58/ton. kemudian batu bara HBA 3 naik dari US$ 34,73/ton menjadi US$ 35,42/ton.
Sementara untuk harga batu bara dunia berdasarkan data ICE Newcastle Coal, untuk pengiriman Mei 2025 (kode LQK25) tercatat stagnan di level US$ 100,40/ton pada perdagangan Senin (26/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sebelumnya, Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggunakan kewenangannya untuk memberikan sejumlah paket kebijakan ekonomi. Hal ini menjadi sentimen positif bagi harga batu bara dunia.
Mengutip dari Canary Media, Pemerintah Trump akan tetap mengoperasikan pembangkit listrik batu bara J.H Campbell di Port Sheldon Township, Michigan, yang sebelumnya direncanakan akan ditutup pada 31 Mei 2025. Adapun ketetapan ini diputuskan oleh Departemen Energi AS pada 23 Mei 2025 lalu.
(rrd/rrd)