Pertamina EP Hemat Rp 10,7 M/Tahun dari Konversi Genset Gas ke Sumur Migas

Pertamina EP Hemat Rp 10,7 M/Tahun dari Konversi Genset Gas ke Sumur Migas

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 04 Jun 2025 13:10 WIB
Foto udara sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan. minyak serta  gas bumi di sumur ekplorasi  wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Pertamina EP berhasil menurunkan angka loss production opportunity (LPO) atau potensi kerugian produksi dari 60 barel menjadi nihil dalam waktu enam bulan di Lapangan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. Hal ini terjadi berkat terobosan baru yang berhasil diciptakan Pertamina EP, yakni downhole scrubber (DOBBER).

Selain menurunkan LPO, penerapan DOBBER juga menghemat biaya sebesar Rp 10,7 miliar per tahun melalui konversi genset diesel ke genset gas sumur Electrical Submersible Pump (ESP). Keunggulan produksi ini juga dibarengi dengan keberhasilan menurunkan emisi karbon hingga 1.001 ton CO2e per tahun.

Pencapaian tersebut merupakan hasil dari program konversi genset diesel ke genset gas dari tiga sumur ESP lainnya, efek domino dari perbaikan kualitas fuel gas. Melalui penerapan DOBBER, Pertamina EP menghadirkan solusi cerdas untuk mengoptimalkan produksi migas, khususnya di wilayah dengan akses terbatas sehingga sulit dijangkau oleh peralatan konvensional berukuran besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inovasi ini menjadi jawaban atas salah satu tantangan utama dalam industri hulu migas di Indonesia yakni efisiensi operasional di medan yang tidak mudah diakses.

ADVERTISEMENT



DOBBER dirancang untuk mengatasi masalah fuel gas basah yang mengandung uap air atau hidrokarbon cair cukup tinggi, yang kerap menjadi tantangan saat mengoperasikan genset gas sebagai penggerak ESP.

Alat ini digunakan untuk menaikkan fluida yang umumnya berupa minyak dari sumur ke permukaan, terutama ketika tekanan reservoir sudah tidak cukup kuat untuk mendorong minyak keluar sendiri. ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.

Melalui prinsip kerja pemisahan fluida di bawah permukaan, atau subsurface separation, DOBBER menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan produksi di sumur-sumur dengan akses terbatas yang membutuhkan bahan bakar gas tetapi kondisinya basah.

Dengan memanfaatkan kondisi alami sumur, serta panas dari geothermal gradient, DOBBER mampu memisahkan gas dari cairan, secara efisien di dalam sumur.

"Hasilnya adalah gas kering yang sesuai spesifikasi untuk menggerakkan genset, sehingga pasokan listrik bagi unit ESP tetap stabil dan kegiatan operasi produksi berjalan lancar tanpa gangguan," kata Saifudin Zuhri, pimpinan proyek lintas fungsi inovasi DOBBER.

Adapun inovasi DOBBER menjadi wujud kolaborasi lintas fungsi di Pertamina EP Jatibarang Field. Hal ini menunjukkan, kolaborasi mampu membuahkan solusi yang berdampak positif bagi perusahaan dan negara.

Diketahui, inovasi yang pertama kali dikembangkan pada November 2023 hingga Maret 2024 ini sudah diimplementasikan di klaster sumur JTB-068 di Lapangan Jatibarang, dan siap untuk direplikasikan di klaster sumur sejenis lainnya di wilayah kerja migas Pertamina lainnya.

DOBBER tidak hanya menjadi inovasi teknologi, tetapi juga wujud komitmen Pertamina EP dalam menjaga ketahanan energi nasional. Di tengah tantangan global dan meningkatnya kebutuhan energi, Pertamina EP terus berupaya memastikan pasokan energi terjaga, dengan mengoptimalkan potensi produksi yang ada, sekaligus memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan.

Simak juga Video: Bahlil Ungkap Upaya RI Tingkatkan Lifting Migas: Perkuat Sumur-sumur

(rrd/rrd)

Hide Ads