Konflik Israel & Iran Bikin Pengusaha Khawatir Harga Minyak Naik Lagi

Konflik Israel & Iran Bikin Pengusaha Khawatir Harga Minyak Naik Lagi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 16 Jun 2025 08:11 WIB
Ilustrasi sektor migas
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Ketegangan antara Israel dan Iran membuat investor gelisah. Hal ini terjadi karena terjadi kenaikan harga minyak hingga 4%.

Dikutip dari Reuters disebutkan konflik yang terjadi di kedua negara itu membuat harga minyak dan gas bergejolak.

"Pasar saat ini sangat volatil," kata chief market strategist at StoneX Group Kathryn Rooney Vera dikutip dari Reuters, Senin (16/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan harga minyak mentah Brent naik hampir 4% dan diperdagangkan mendekati US$ 76,94. Sebelumnya harga minyak sempat naik hingga 7% saat awal kedua negara saling menyerang.

Manajer Portofolio Sound Income Strategies Eric Beyrich mengungkapkan Israel memang telah menyerang fasilitas pemrosesan gas alam Iran yang kini menjadi sumber bahan bakar jaringan listrik di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tapi sejauh ini Israel tidak merusak fasilitas ekspor minyak," kata dia.

Namun dia menjelaskan kondisi ini bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan.

Disebutkan pasar khawatir akan terjadi pembatasan pasokan minyak jika terjadi penutupan Selat Hormuz, yaitu jalur pelayaran antara Iran dan Oman. Jika penutupan terjadi maka perdagangan akan terdampak dan ini bisa mempengaruhi harga minyak dunia. "Ini bisa memperburuk tekanan inflasi," ujar dia.

Simak Video: Dahsyatnya Kebakaran Kilang Minyak di Teheran Buntut Serangan Israel

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads