RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, Bahlil Ungkap Investasi Rp 162 T

RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, Bahlil Ungkap Investasi Rp 162 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 16 Jun 2025 17:51 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Pemerintah sepakat untuk melakukan ekspor listrik ke Singapura. Totalnya ada 3 gigawatt (GW) listrik berenergi hijau yang akan diekspor ke Negeri Singa.

Kesepakatan ekspor itu diumumkan secara resmi hari ini dalam pertemuan Leades Retreat antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Singapura Lawrence Wong.

Usai pengumuman itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan total investasi ekspor listrik mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun (kurs Rp 16.200).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total investasinya minimal dalam perhitungan kami yang kami sudah bangun ini sekitar US$ 10 miliar, minus kawasan industri," sebut Bahlil usai pertemuan antara Prabowo dan Lawrence Wong, Senin (16/6/2025).

Bahlil mengatakan pemerintah Singapura sejak awal berkeinginan untuk mengimpor listrik bersih dari Indonesia. Singapura juga meminta Indonesia menerima kerja sama Carbon Capture Storage (CCS).

ADVERTISEMENT

Namun, arahan Prabowo, pemerintah ingin membangun kerja sama yang saling menguntungkan. Maka dari itu pihaknya meminta agar Singapura mempertimbangkan pembangunan kawasan industri.

"Presiden dalam berbagai kesempatan bilang kepada kami, harus membangun kerja sama yang saling menguntungkan, win-win. Maka saya meminta Kepala Pemerintah Singapura agar juga mempertimbangkan secara serius untuk kita membangun suatu kawasan industri yang tujuannya adalah kita membangun hilirisasi dengan energi terbarukan," sebut Bahlil.

(hal/rrd)

Hide Ads