Lifting Migas Mulai Dekati Target, Segini Besarannya Sepanjang 2025

Lifting Migas Mulai Dekati Target, Segini Besarannya Sepanjang 2025

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 30 Jun 2025 18:00 WIB
Harga Minyak Dunia Anjlok
Foto: Reuters
Jakarta -

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno mencatat realisasi lifting migas mulai mendekati target tahun 2025. Sepanjang tahun ini, lifting migas tercatat sebesar 568 ribu BOPD.

"Untuk realisasi lifting minyak bumi sebesar 568 ribu barrel oil per day dari target 605 ribu barrel oil per day," ungkap Winarno dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Sementara untuk lifting gas bumi, Winarno menyebut pihaknya telah merealisasikan sebesar 5530 MMSCFD atau setara dengan 987,5 ribu barrel oil equivalent per day. Adapun pemerintah menargetkan lifting sebesar 5338-5695 MMSCFD di tahun 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan target untuk lifting minyak tahun 2026, pemerintah menargetkan sebesar 600-610 ribu BOPD. Untuk mencapai hal tersebut, Winarno menjelaskan, pihaknya telah menetapkan beberapa strategi, yakni optimalisasi lapangan produksi hingga lapangan idle.

"Target ini tentunya dengan menerapkan beberapa strategi dalam peningkatan produksi migas, di antaranya dengan melakukan optimalisasi lapangan produksi, reaktivasi sumur dan lapangan idle, baik yang akan dikerjakan sendiri oleh KKS (Migas), maupun bergerak bersama dengan mitra yang sudah diatur di dalam Permen ESDM No. 14 Tahun 2025 serta eksplorasi Migas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Winarno menambahkan, distribusi tabung LPG 3 Kg telah mencapai 3,49 juta ton hingga Mei 2025. Adapun kuota LGP 3 kg subsidi ini telah ditetapkan sebesar 8,17 juta ton.

Ke depan, pemerintah juga menambah proyeksi pendistribusian LPG 3 kg menjadi 8,31 juta ton hingga akhir 2026. "Proyeksi hingga akhir tahun 2026 diperkirakan akan mencapai 8,31 juta ton," imbuhnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads