Terungkap PR Besar di Balik Masalah Pasokan Gas

Terungkap PR Besar di Balik Masalah Pasokan Gas

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 18 Jul 2025 10:00 WIB
PGN Pastikan Pasokan hingga Layanan Gas Bumi Aman Selama Nataru
Ilustrasi pasokan gas bumi.Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Ada PR alias pekerjaan rumah yang perlu segera dibenahi di balik masalah pasokan gas. Menurut Direktur Utama PT Pertamina Gas Negara Tbk atau PGN Arief Setiawan Handoko PR tersebut adalah ketidaksesuaian antara permintaan dengan distribusi.

Namun, dia menepis penilaian Indonesia mengalami defisit gas. Pasalnya, produksi minyak dan gas (migas) di Indonesia masih mencapai 6.600 mmscfd, sedangkan kebutuhan domestik hanya sekitar 3.300 mmscfd.

"Artinya kan sebetulnya supply-nya berlebih, tetapi mismatch antara yang di tempat produksi dengan demand dan juga timingnya. Waktu bikin LNG plant dulu gas pipa berlebih, jadi demand tuh berlebih. Artinya mismatch tempat produksi dengan demand dan timingnya. Jadi memang sudah ada," ujar Arief di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengatakan, PGN terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan Liquefied Natural Gas (LNG) dari produksi dalam negeri. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan gas, industri tidak melulu harus melakukan impor.

"Saya berharap sih apa yang kita punya itu, kita bisa pakai di dalam. Saya nggak melulu harus izin impor, harus impor, nanti saya menyalahi apa yang sudah jadi kebijakan ESDM," terangnya.

ADVERTISEMENT

PGN juga memiliki beberapa fasilitas gas yang dapat dihubungkan ke infrastruktur, seperti di blok Andaman hingga BP Tangguh. Namun, terang Arief, belum ada kontrak untuk menghubungkan gas tersebut ke industri.

"Jadi kita juga sudah, bukan mengikat, artinya minta LOA (surat penerimaan) dengan mereka mendapatkan LNG. Ya, untuk memenuhi kebutuhan gas pipa yang kurang," pungkasnya.

Tonton juga video "Kasus Elpiji Oplosan di Sidoarjo Terkuak, Negara Rugi Rp 7,9 M" di sini:

(hns/hns)

Hide Ads