MIND ID Pastikan Seluruh Proyek Hilirisasi Berjalan Terintegrasi

MIND ID Pastikan Seluruh Proyek Hilirisasi Berjalan Terintegrasi

Shofiyah Afni - detikFinance
Jumat, 18 Jul 2025 18:49 WIB
MIND ID
Foto: MIND ID
Jakarta -

Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus berupaya menjadi penggerak hilirisasi berkelanjutan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Sejumlah inisiatif strategis dijalankan dengan tata kelola yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan secara inklusif.

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamjoeddin menjelaskan pihaknya mengintegrasikan program hilirisasi dari hulu ke hilir. Komoditas yang dikelola diolah menjadi produk bernilai tinggi sebagai bahan baku untuk mendukung tumbuhnya industri masa depan di dalam negeri.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh proyek hilirisasi berjalan terintegrasi, menghasilkan produk bernilai tinggi, serta memberikan dampak langsung bagi ekonomi dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional," ujar Maroef dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan salah satu proyek hilirisasi terintegrasi yang kini dijalankan adalah penguatan rantai pasok produksi aluminium. Grup MIND ID mengelola dua proyek utama, yakni pengolahan bauksit di Mempawah dengan target produksi 1,47 juta ton bauksit (WBx) per tahun, serta Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) berkapasitas 1 juta ton alumina per tahun.

Sebagai kelanjutan proyek tersebut, MIND ID juga tengah mengembangkan smelter aluminium dengan kapasitas 600 ribu ton per tahun (ktpa) serta SGAR Fase II yang menambah kapasitas 1 juta ton alumina per tahun.

ADVERTISEMENT

Tak hanya mendatangkan investasi, Maroef menegaskan proyek-proyek ini mampu menciptakan nilai ekonomi yang besar di Indonesia. Dari sisi nilai, 1 ton bauksit yang semula dihargai sekitar US$40 bisa meningkat menjadi sekitar US$575 saat menjadi alumina, dan kembali naik menjadi sekitar US$2.700 per ton saat menjadi aluminium.

Setiap proyek juga diyakini mendorong terciptanya puluhan ribu lapangan kerja langsung maupun tidak langsung, serta membuka potensi aktivitas ekonomi baru di daerah.

Industri manufaktur turunan juga akan terdorong untuk tumbuh lebih baik karena pasokan bahan baku yang terjamin di dalam negeri. Hal ini akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas di masa mendatang.

Dalam kesempatan sama, Anggota Komisi XII DPR dari Fraksi Gerindra Ramson Siagian turut memberikan apresiasi atas percepatan program hilirisasi yang dilakukan MIND ID, sejak akuisisi saham Freeport Indonesia pada 2018.

Menurutnya, Freeport Indonesia kini telah merealisasikan pembangunan smelter katoda tembaga yang menjadi salah satu penggerak utama hilirisasi nasional.

Ia juga menyoroti kinerja keuangan grup yang terus membaik. Beban utang saat akuisisi kini hampir lunas, memberi ruang bagi MIND ID untuk lebih leluasa menjalankan agenda strategis jangka panjang.

"Kami yakin dari sisi keuangan, Grup MIND ID memiliki banyak profesional yang mumpuni. Apalagi dengan adanya Danantara. Jadi proses untuk peningkatan produksi, eksplorasi, dan hilirisasi akan dapat dijalankan dengan serius oleh MIND ID ke depan," ujar Ramson.




(anl/ega)

Hide Ads