Bos Danantara Sebut Mitsubishi Kepincut Garap Harta Karun Panas Bumi RI

Bos Danantara Sebut Mitsubishi Kepincut Garap Harta Karun Panas Bumi RI

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 28 Jul 2025 19:30 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani
CEO Danantara Rosan Roeslani - Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) melakukan pertemuan dengan Mitsubishi Corporation (Tokyo) beserta entitas afiliasinya, PT Donggi Senoro LNG dan PT Diamond Gas Management Indonesia. Pertemuan itu membahas potensi kerja sama investasi.

CEO BP Danantara Rosan Roeslani mengatakan, kerja sama ini diarahkan pada pengembangan sektor energi baru terbarukan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sebelumnya ditandatangani antara Danantara dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC)

"Membahas potensi kerja sama investasi khususnya di bidang energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara Danantara dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) beberapa waktu lalu di Jepang," ujar Rosan lewat unggahan di Instagram pribadinya @rosanroeslani, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rosan, Chief Operating Officer (COO) LNG Asia-Pacific Division, Environmental Energy Group Mitsubishi Corporation, Mr. Gen Kunihiro, menyampaikan ketertarikan pihaknya untuk terlibat dalam proyek-proyek transisi energi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Salah satu sektor yang dilirik Mitsubishi adalah panas bumi atau geothermal. Indonesia diketahui menyimpan potensi energi panas bumi hingga mencapai 23,9 gigawatt yang setara 40% total cadangan global.

"COO LNG Asia-Pacific Division, Environmental Energy Group, Mitsubishi Corporation, Mr. Gen Kunihiro, menyampaikan ketertarikan untuk terlibat dalam proyek-proyek transisi menuju ekonomi hijau dan digital di Indonesia, khususnya di sektor panas bumi atau geothermal," tutup Rosan.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads