PT Pertamina EP memastikan pasokan gas ke konsumen jaringan gas (jargas) sudah kembali normal pasca ledakan di jalur pipa gas CO2 Removal yang terjadi di Subang pada Selasa dini hari (5/8/2025).
Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan pihaknya juga telah melakukan penyaluran pasokan gas ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk Jaringan Gas Subang dengan besaran volume sekitar 100 MMBTUD (Million British Thermal Units per Day).
"Pertamina EP juga memastikan pasokan gas ke konsumen jargas kembali normal dan telah berhasil disalurkan kembali sejak Selasa sore," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memastikan pasokan gas tersedia, Pertamina EP juga memastikan penanganan lanjut terhadap pekerja yang mengalami cedera. Pinto memastikan pekerja tersebut telah mendapatkan penanganan medis dengan baik.
"Perawatan secara intensif dilakukan pada fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina," katanya.
Pinto menambahkan, saat ini pihaknya juga telah melakukan proses pemeriksaan penyebab kejadian terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan.
"Koordinasi terkait langkah-langkah mitigasi dengan SKK Migas, instansi pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya terus dilakukan untuk pemenuhan komitmen pasokan gas melalui penyesuaian pola-pola operasi dan distribusi," katanya.
Lihat juga Video: Pipa Gas Pertamina di Subang Meledak, Langit Memerah-Warga Panik