PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mendorong penggunaan energi bersih lewat gas bumi. Salah satu upaya terbaru yaitu menghadirkan layanan bengkel keliling untuk kendaraan berbahan bakar gas (BBG).
Bengkel keliling BBG ini diperkenalkan dalam acara "CNG Market Day 2025" di Bandung. PGN menyerahkan satu unit mobil bengkel keliling BBG yang dilengkapi dengan peralatan lengkap serta layanan servis bergilir bulanan hingga Februari 2026 di wilayah Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya.
"Program Bengkel Keliling BBG diluncurkan sebagai bagian dari komitmen PGN dalam mendukung target Net Zero Emissions 2060, sekaligus menjawab kebutuhan akan layanan pemeliharaan kendaraan BBG yang belum merata di berbagai wilayah," ujar Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNG atau Compressed Natural Gas merupakan gas alam yang dimampatkan sehingga lebih padat dan menjadi alternatif bahan bakar yang lebih bersih serta berkelanjutan.
Lewat layanan bengkel keliling ini, pengguna kendaraan BBG bisa mendapatkan perawatan rutin tanpa harus datang ke bengkel tetap. Harapannya, langkah ini bisa mendorong adopsi BBG yang lebih luas di sektor transportasi.
PGN juga menggandeng PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) dan Komunitas Mobil Gas (Komogas) untuk memperkuat program ini. Mereka telah mengkonversi 187 kendaraan dari BBM ke BBG sejak 2023. Rinciannya, 80 unit pada 2023, 67 unit di 2024, dan 40 unit di 2025.
Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, menyebut program ini bisa menekan biaya operasional hingga 30% karena harga BBG lebih murah.
"Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, khususnya dalam menurunkan emisi karbon di sektor transportasi perkotaan," ujar Santiaji.
Ketua Komogas, Andy Lala, mengapresiasi upaya PGN dan Gagas yang dinilai telah meningkatkan taraf hidup para pengguna mobil BBG dan pengemudi online.
"Terima kasih kepada Pertamina, PGN dan Gagas atas bantuan ini sehingga kehidupan kami menjadi lebih baik karena efisiensi biaya energi dapat menjadi pemasukan tambahan bagi kami. Taraf hidup kami meningkat," ucapnya.
Lihat juga Video: Brigadir Yusrin Buka Bengkel Keliling, Bantu Perbaiki Kendaraan Mogok Gratis