Bahlil Ungkap Kapasitas Pembangkit EBT RI Tembus 15,2 GW

Bahlil Ungkap Kapasitas Pembangkit EBT RI Tembus 15,2 GW

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 11 Agu 2025 14:37 WIB
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Foto: Firda Cynthia Anggrainy/detikcom.
Jakarta -

Kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia terus tumbuh. Hingga semester I 2025, total kapasitas EBT sudah mencapai 15,2 gigawatt (GW) atau setara 14,5% dari total kapasitas pembangkit nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, penambahan kapasitas EBT sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 876,5 megawatt (MW), naik 15% dibanding tambahan sepanjang 2024 yang sebesar 761,9 MW.

"Kapasitas terpasang pembangkit EBT 2025 itu sudah sekitar 15,2 gigawatt," kata Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Semester I 2025 di Jakarta, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambahan kapasitas ini berasal dari sejumlah proyek yang mulai beroperasi secara komersial (COD) pada paruh pertama tahun ini, di antaranya:

- PLTP Lumut Balai, PLTP Ijen, dan PLTP Gunung Salak dengan total 105,2 MW.
- PLTA Merangin di Jambi sebesar 492 MW.
- PLTM Merangin di Jambi dan PLTM Kanzy di Bengkulu sebesar 8,2 MW.
- PLTS di berbagai wilayah dengan total 233,3 MW.
- PLTBm di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah sebesar 37,8 MW.

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video: Inisiatif PLN Menuju Energi Bersih: Dekarbonisasi, Penguatan EBT, dan Smart Grid

(rir/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads