PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan penyelesaian akuisisi atas seluruh kepemilikan saham di grup Hafar. Grup Hafar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) serta layanan pelayaran untuk mendukung industri minyak & gas bumi lepas pantai.
Presiden Direktur Petrosea, Michael menyebut bahwa pihaknya mengakuisisi kepemilikan saham 51% melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengakuisisi kepemilikan saham sebesar 49% di grup Hafar.
"Petrosea terus memperkuat kapabilitas di bidang EPCI offshore secara terintegrasi dengan mengadopsi kemajuan teknologi dan pengoptimalan kompetensi teknis multidisiplin yang mencakup seluruh value chain dari hulu ke hilir guna mendukung potensi industri migas serta hilirisasi minerba dan migas nasional. Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi optimal, baik dalam pelaksanaan proyek-proyek lapangan migas yang sudah berjalan maupun pengembangan cadangan lepas pantai di masa yang akan datang," ujar Michael dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun melayani industri minyak & gas bumi lepas pantai, grup Hafar menyediakan berbagai jasa layanan, di antaranya offshore pipelaying, subsea segment pipe replacement, shore-pull, PLEM installation, calm Buoy (SPM) installation, platform riser-repair/replacement dan pre-trenching & post-trenching melalui PT Hafar Daya Konstruksi (HDK).
Selain itu, untuk mendukung aktivitas pengeboran dan produksi lepas pantai, grup Hafar menyediakan layanan pelayaran berlisensi dan pengoperasian crew boat, coastal tug, material barge, general barge dan shallow water dredger melalui PT Hafar Daya Samudera (HDS), serta layanan pipelaying barge, anchor handling tugs dan pontoon barge melalui PT Hafar Capitol Nusantara (HCN) yang dimiliki sepenuhnya oleh HDS.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Rukun Raharja Tbk, Djauhar Maulidi menyebut bahwa aksi korporasi ini sejalan dengan roadmap bisnis perusahaan dan merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis Perseroan pada tahun 2025.
"Melalui aksi korporasi bersama Petrosea ini, kami memperluas portofolio di sektor midstream, EPCI, dan perkapalan, sekaligus memperkuat rantai pasok energi, selaras dengan program Pemerintah untuk peningkatan lifting migas nasional. Petrosea, dengan keunggulan teknis, kualitas sumber daya manusia, serta rekam jejak dalam proyek berskala besar, akan menjadi mitra kunci dalam mengoptimalkan eksekusi proyek, baik yang tengah berjalan maupun yang akan datang," sebut Djauhar.
(ily/ara)