Freeport Mau Pensiunkan PLTU demi Tekan Emisi Karbon

Freeport Mau Pensiunkan PLTU demi Tekan Emisi Karbon

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 27 Agu 2025 14:47 WIB
Tony Wenas
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas buka-bukaan rencana mengganti penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara menjadi Liquified Natural Gas (LNG) atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Hal ini menjadi salah satu langkah besar menurunkan emisi karbon dalam operasionalnya.

"Kami juga sedang akan mengganti PLTU batu bara 200 megawatt dengan combined cycle LNG. Yang ini tentu saja emisinya akan turun lebih banyak lagi sehingga bisa mencapai 60%," kata dia dalam Indonesia Summit 2025 di Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Tony menargetkan PLTG akan beroperasi pada 2027. Ia menyebut pada tahun itu ditargetkan pula penurunan emisi karbon 60% dapat tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu itu online tahun 2027, bisa mencapai reduction emission by 60% dibanding tahun 2018. Jadi what i'm trying to say adalah bahwa mean this mining companies can do it like much cleaner way to produce," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selama ini, lanjut Tony, Freeport telah berupaya untuk berkontribusi dalam penurunan emisi karbon. Salah satunya dengan penggunaan kereta listrik di bawah tanah untuk mengangkut hasil tambang.

"Kami tadinya (mengangkut) biji itu yang jumlahnya 200 ribu ton perhari itu diangkut pakai truk. Truk-truk dengan fossil fuel. Itu bensinnya satu kilo satu liter. Dan bayangkan kalau 200 ribu ton bijih diangkut pakai truk itu, berapa banyak emisi yang diciptakan. Nah sekarang di tambang bawah tanah kami menggunakan kereta listrik zero emission. Kereta listrik ini bisa mengangkut 150 ribu ton per hari. Jadi dengan itu sudah reduce the carbon emission by 28%" tuturnya.

Lihat juga Video: Prabowo Resmikan Smelter Emas Milik PT Freeport di Gresik

(ada/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads