.webp)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar program sosial untuk ratusan pengemudi bajaj gas (Kobagas) di Jakarta. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada para pengemudi yang selama ini menggunakan bahan bakar gas (BBG).
Dalam kegiatan yang berlangsung di SPBG PGN Pusat, Jakarta, Selasa kemarin, PGN menyalurkan 600 paket kebutuhan pokok kepada pengemudi bajaj gas. Paket berisi beras, gula, minyak goreng, susu kaleng, teh, mi instan, dan kopi.
"Dalam situasi dan kondisi yang cukup menantang saat ini, pemberian bantuan sembako ini merupakan wujud dukungan dan empati PGN kepada Kobagas yang selama ini menjadi pengguna setia BBG," ujar Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham dalam keterangan resminya, Rabu (3/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldi menambahkan PGN juga berterima kasih kepada Kobagas. "Keberadaan mereka berperan penting bagi PGN dalam menggerakkan pemanfaatan BBG pada transportasi ikonik yang banyak diminati masyarakat ibu kota," sambungnya.
Dia berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat. "Bantuan yang diberikan mungkin tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan, namun kami berharap, bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Kobagas," ujarnya.
Aldi juga mengimbau pengemudi bajaj gas untuk tetap memperhatikan keselamatan saat bekerja. "Perhatikan aspek-aspek keamanan dalam berkendara dan tetap menjaga ketenangan selama bekerja. Hal ini dibutuhkan agar aktivitas masyarakat semakin kondusif dan semakin merasa aman untuk bepergian menggunakan transportasi umum, salah satunya bajaj," katanya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendara, berpesan agar Kobagas menjauhi cara penyampaian aspirasi yang tidak sesuai dengan kaidah demokrasi. "Kontribusi masyarakat untuk menjaga kondusifitas sangat berdampak terhadap berjalannya roda ekonomi nasional," ujar Mirza.
Dia juga menegaskan PGN akan terus merangkul Kobagas. "PGN berkomitmen untuk terus merangkul Kobagas yang selama ini terus hadir dalam pemanfaatan gas bumi di sektor transportasi. Mari bersama-sama untuk berkolaborasi dan saling peduli satu sama lain agar roda ekonomi terus berjalan dengan aman dan nyaman," katanya.
(fdl/fdl)
