Proyek Pipa Transmisi Gas Dusem Senilai Rp 2,1 Triliun Bakal Digarap Oktober 2025

Proyek Pipa Transmisi Gas Dusem Senilai Rp 2,1 Triliun Bakal Digarap Oktober 2025

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 08 Sep 2025 14:58 WIB
Ilustrasi sektor migas
Ilustrasi Migas - Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Dumai - Sei Mangkei (Dusem) direncanakan akan segera dimulai pada tahun Oktober 2025 hingga 2027 mendatang. Pembangunan ini dilakukan dalam rangka percepatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.

"Proyek Dusem sebetulnya sudah di design sejak lama, namun baru bisa dieksekusi sekarang karena anggaran APBN untuk eksekusi ini baru fix diketok oleh Bapak Presiden, jadi rencana untuk eksekusi proyek ini selama 25 bulan, dari bulan Oktober 2025 hingga November 2027," Plt. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Agung Kuswardono dalam keterangan tertulis, Senin (8/9/2025).

Agung menyampaikan, pembangunan pipa transmisi Dusem ini sejalan dengan visi Pemerintah yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pembangunan infrastruktur energi. Hal ini agar ketersediaan energi dapat diakses dan dinikmati oleh semua pihak, dalam hal ini khususnya di Wilayah Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan proyek ini akan menjadi pemasok gas bumi untuk industri di wilayah yang dilalui jalur pipa yaitu Labuhan Batu, Asahan dan Medan, untuk memenuhi kebutuhan gas di Kawasan Hijau Lhokseumawe, Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri sei Mangkei dan Kuala Tanjung.

ADVERTISEMENT

"Selain itu juga sebagai alternatif infrastruktur sebagai sumber pemasok kebutuhan gas PT PIM serta mengintegrasikan dengan jaringan transmisi eksisting ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan (KIM)-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei," ujar Agung.

Adapun anggaran proyek ini diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun yang berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara tahun jamak (multiyears) 2025-2027.

Pembangunan pipa transmisi ini akan dibangun dari Belawan sampai dengan Duri sejauh kurang lebih 541,8 KM, yang secara administrasi akan melintasi di 2 provinsi yaitu Sumatera Utara dan Riau, serta 11 Kabupaten/Kota di pulau Sumatera.

Selain itu, pipa transmisi Dusem ini juga akan melintasi dan sejajar dengan trase utilitas lain seperti Right of Way (ROW) jalan tol, jalan nasional, jalan provinsi, ROW PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sungai dan rel kereta api.

Tonton juga video "Pemprov Akan Turun Cek Semburan Lumpur Disertai Gas di Lampung" di sini:

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads