Pertamina Ungkap Aturan Pembelian LPG 3 Kg dan BBM Subsidi

Pertamina Ungkap Aturan Pembelian LPG 3 Kg dan BBM Subsidi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 11 Sep 2025 22:29 WIB
Kementerian ESDM akan mengatur pembelian LPG 3 kg dengan cara mendata dan mencocokkan data pengguna. Mulai 1 Januari 2024 pembeli LPG 3 kg harus bawa KTP.
Ilustrasi.Foto: Karsiani Putri/detikBali
Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga mengimplementasikan kebijakan pemerintah yang mewajibkan pembelian LPG 3 kilogram (kg) menggunakan KTP dan BBM subsidi menggunakan QR code. Kebijakan ini dimaksudkan untuk memastikan subsidi energi pemerintah lebih tepat sasaran.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan kesiapan ini ditandai dengan penerapan sistem pencatatan NIK pembeli LPG 3 kg yang sudah dilakukan oleh 269.096 pangkalan di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk LPG saat ini sudah 100% transaksi LPG 3 kg mencatat nomor NIK meskipun saat ini belum ada pengaturan maupun pembatasan. Secara kesiapan sistem kami sudah membangun di 269.000 titik LPG subsidi," ujar Mars Ega dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya LPG 3 kg, Mars Ega mengatakan pembelian produk energi subsidi lainnya seperti solar dan Pertalite juga sudah diperketat menggunakan QR Code. Di mana semua SPBU di seluruh wilayah Indonesia sudah menerapkan sistem pembelian dengan QR Code ini.

"Untuk penyaluran subsidi solar atau biosolar saat ini sudah 100% pembelian BBM biosolar menggunakan QR Code. Untuk Pertalite tahun ini juga kami telah menyelesaikan transaksi Pertalite 100% menggunakan QR Code," terangnya.

ADVERTISEMENT

Di luar itu, Mars Ega menjelaskan Pertamina Patra Niaga secara total memiliki 231 titik supply point energi. Terbagi menjadi 125 terminal BBM, 32 terminal LPG, dan 74 depot pengisian pesawat udara (DPPU).

"Kami melayani masyarakat melalui outlet-outlet kami yang tersebar di 15.345 titik baik itu outlet atau channel BBM, channel LPG termasuk juga channel BBM satu harga yang sampai dengan saat ini berjumlah 573 titik," jelas Mars Ega.

"Kami juga sudah mengintegrasikan seluruh pangkalan LPG kami yang berjumlah 269.096 titik yang saat ini sudah terkoneksi dengan aplikasi My Pertamina untuk melakukan pendataan subsidi tepat untuk produk LPG," sambungnya.

Simak juga Video: KESDM dan Pertamina Sigap Pastikan Suplai LPG 3 Kg Lancar

(igo/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads