Benarkah Shell PHK Karyawan karena BBM Langka? Ini Jawaban Manajemen

Benarkah Shell PHK Karyawan karena BBM Langka? Ini Jawaban Manajemen

Heri Purnomo - detikFinance
Selasa, 16 Sep 2025 12:26 WIB
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta kembali membuat warga resah. Pantauan pada Senin (15/9/2025), SPBU Shell dan BP-AKR di beberapa titik Jakarta masih mengalami kekosongan pasokan. Kondisi ini membuat sebagian pengendara harus berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan BBM.
SPBU Shell - Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Shell Indonesia buka suara terkait kabar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan SPBU miliknya imbas kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) sejak akhir Agustus lalu. Kabar tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial.

Shell tak membantah tegas kabar tersebut. President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan perusahaan melakukan penyesuaian jam operasional dan karyawan yang bertugas di SPBU.

"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," katanya kepada detikcom, Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingrid juga membantah bahwa adanya kabar soal penutupan SPBU imbas kekosongan BBM. Ia menjelaskan pihaknya hanya melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap.

"Termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan. SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ingrid melaporkan bahwa hingga saat ini BBM jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell. Ia juga belum bisa memastikan kapan ketersediaan produk tersebut ada di SPBU Shell.

"Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri, mengaku belum menerima laporan tersebut.

"Saya belum dapat laporan soal itu," ungkap Putri saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Putri menyebut, kabar PHK untuk SPBU swasta seringkali beredar. Namun ketika dicek, terang Putri, kabar tersebut tidak benar-benar menimpa pekerja SPBU swasta terkait.

"Pernah sekitar beberapa bulan lalu ada berita juga, kami melakukan cek, ternyata enggak," jelasnya.

Putri menambahkan, Kemnaker membuka laporan bagi pihak yang merasa dirugikan akibat PHK tersebut. Ia juga menyebut, banyak PHK yang akhirnya disepakati oleh kedua belah pihak.

"Silakan saja kalau merasa dirugikan lapor ke kami, ke Kemnaker. Tap kalau, masalahnya kan gini, banyak PHK yang memang disepakati oleh kedua belah pihak. Bahkan kan beberapa mendapatkan haknya melebihi (ketentuan) undang-undang. Nggak apa, nggak mesti kita ributkan," tutupnya.

Tonton juga video "Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia, Siapa yang Membeli?" di sini:

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads