Prabowo Bakal Resmikan Proyek Panas Bumi di Sumatera Selatan

Prabowo Bakal Resmikan Proyek Panas Bumi di Sumatera Selatan

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 17 Sep 2025 13:28 WIB
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi (kiri ke kanan) Sekjen PKS Muhammad Kholid, Waketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar
Presiden Prabowo Subianto - Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jakarta -

Presiden Prabowo direncanakan bakal meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II, Sumatera Selatan bulan ini. Proyek tersebut memiliki kapasitas sebesar 55 megawatt (MW).

Hal ini diungkapkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di JCC, Jakarta.

"Resmi fisiknya, nanti bapak Presiden yang InsyaAllah akan melakukan peresmian di lokasi. Saya sudah minta waktunya, cuma kemarin masih padat-padat. Ya kita tunggu kalau tidak di akhir bulan ini, paling lambat bulan depan, InsyaAllah bapak Presiden yang sendiri akan datang melakukan resmi, karena ini kan 55 Megawatt (MW)," kata Bahlil ketika menanggapi laporan langsung dari petugas yang ada di lokasi secara virtual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan petugas tersebut, PLTP Lumut Balai Unit II telah resmi commercial operation date (COD) pada 30 Juni 2025. Hingga kini, pembangkit tersebut mampu memproduksi listrik di atas 100% dari kapasitas, yakni mencapai 56 MW.

ADVERTISEMENT

Petugaa tersebut juga melaporkan bahwa pembangkit ini berkontribusi signifikan dalam mendukung target net zero emission pemerintah. Pasalnya, pasokan listrik dari PLTP Lumut Balai Unit II telah mengaliri puluhan ribu rumah tangga serta mereduksi emisi karbon hingga 280 ribu ton Co2 per tahun.

"PLTP ini juga berkontribusi signifikan terhadap program nett zero emission karena bisa mengaliri listrik ke rumah warga dan mereduksi emisi 280 co2 ton per tahun," katanya dalam memberikan laporan kepada Bahlil.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Power & New Renewable Energy (NRE) menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II, Sumatera Selatan dapat beroperasi pada April 2025. Proyek tersebut memiliki kapasitas sebesar 55 megawatt (MW).

Direktur Keuangan Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah mengatakan beroperasinya PLTP Lumut Balai Unit II akan menambah kapasitas Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia.

"Pertamina NRE saat ini sedang mempersiapkan COD (commercial operation date) dari Lumut Balai Unit II. Ini pembangkit listrik tenaga panas bumi 100% renewable dan memiliki kapasitas 55 MW, InsyaAllah akan siap diresmikan di April tahun ini. Ini akan menambah kapasitas EBT kita," kata Nelwin dalam acara 'Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times' di Menara Global, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Nelwin memastikan pihaknya akan fokus membantu tujuan pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060, salah satunya dengan meningkatkan kontribusi dari EBT dalam bauran energi nasional.

"Programnya sudah ada dan dukungan dari pemerintah, Kementerian ESDM juga sangat besar untuk mempercepat pembangunan dan transisi energi fosil yang selama ini banyak kita manfaatkan, menjadi energi terbarukan," tuturnya.

Tonton juga video "Mendikdasmen Mau Ngadu ke Prabowo soal Anggaran Cuma Ditambah Rp 400 M" di sini:

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads