Antam Borong 9 Ton Emas Produksi Freeport

Antam Borong 9 Ton Emas Produksi Freeport

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 29 Sep 2025 21:22 WIB
Seorang costumer service menunjukan emas batangan di butik emas, Gedung Antam, Jakarta, Jumat (18/9/2015). Harga emas antam hari ini kembali bergejolak menyusul pernyataan The Fed dalam rilisnya menyatakan mempertahankan suku buang acuannya, karena melihat kondisi perlambatan perekonomian dunia. Kebijakan itu dikeluarkan tak lama setelah perdagangan reguler untuk emas di Comex berakhir. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berencana membeli 9 ton emas dengan kadar kemurnian 99,99% yang diproduksi oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur. Langkah ini akan dilakukan hingga akhir 2025.

Antam telah menandatangani perjanjian jual beli emas dengan Freeport Indonesia. Dalam perjanjian dagang tersebut, kedua perusahaan ini sepakat untuk aksi jual beli secara bertahap.

"Jadi mulai April mereka sudah mulai menghasilkan di bulan April. Sampai akhir tahun itu perkiraan mungkin ada sekitar maksimum 9 ton," ujar Direktur Utama Antam Achmad Ardianto dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardianto menyebut, perjanjian jual beli itu memuat kontrak hingga 30 ton. Adapun nilai kontrak dari perjanjian tersebut mencapai US$ 12,5 miliar.

"Jadi ada kontrak kita sampai 25 ton bahkan 30 ton itu bisa kita ambil," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, sebelumnya Freeport Indonesia menjual bahan baku emas dalam bentuk konsentrat ke luar negeri. Begitu pabrik refinery di Gresik rampung, seluruh konsentrat Freeport diolah di dalam negeri.

"Jadi smelter punya Freeport sudah dibuat. Sehingga 100% konsentrat yang diproduksi itu semua diolah di Gresik. Dan Antam saat ini, seperti tadi Bapak Pimpinan sampaikan sudah berkontrak dengan Freeport. Jadi emasnya Freeport itu diambil sama Antam sekarang. Keseluruhan. Keseluruhan yang mereka produksi," pungkasnya.

Berdasarkan catatan detikcom, perjanjian jual beli itu disepakati pada 7 November 2025. Kala itu, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, menjelaskan Freeport Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi emas batangan sebanyak 50-60 ton setiap tahun tergantung pada kadar bijih emas yang ditambang

Melalui perjanjian yang ditandatangani itu, PTFI akan menjual sebanyak 30 ton emas kepada Antam setiap tahunnya. Di mana perjanjian jual beli ini berlaku untuk 5 tahun ke depan, sehingga total yang dijual mencapai 150 ton emas batang.

Di luar itu, ia menyebut Antam bisa membeli lebih banyak emas batangan hasil produksi Freeport Indonesia jika memang diperlukan. Artinya Antam akan menjadi prioritas utama pembelian PTFI di luar pesanan 30 ton emas batangan per tahun tadi.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads