Bos BP-AKR Buka-bukaan Dampak Kekosongan BBM

Bos BP-AKR Buka-bukaan Dampak Kekosongan BBM

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 01 Okt 2025 20:15 WIB
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta kembali membuat warga resah. Pantauan pada Senin (15/9/2025), SPBU Shell dan BP-AKR di beberapa titik Jakarta masih mengalami kekosongan pasokan. Kondisi ini membuat sebagian pengendara harus berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan BBM.
Penampakan SPBU BP-AKR di tengah kekosongan BBM.Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura buka suara soal dampak kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini. Menurut Vanda, hingga saat ini belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Namun risiko tersebut dapat terjadi jika kondisi kekosongan BBM terus berlangsung. Manajemen BP-AKR telah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi dampak kelangkaan terhadap konsumen, mulai dari tetap membuka operasional SPBU hingga intensif berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

Selain itu, menyesuaikan operasional, bukan hanya jam operasional, tapi juga biaya-biaya lainnya untuk tetap bisa mempekerjakan karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini memang tidak lama lagi kalau ini tidak ada solusinya dalam waktu dekat. Tapi kami mohon mudah-mudahan hari ini kami bisa melihat titik cerah. Saat ini kami belum merumahkan karyawan kami, namun itu dapat menjadi satu risiko," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

ADVERTISEMENT

Vanda mengatakan kondisi kekosongan ini juga membuat perusahaan kembali mengkaji rencana untuk membuka 250 SPBU secara total hingga 2030. Adapun saat ini total ada sebanyak 107 SPBU BP.

"Selain itu juga kami sampai tahun 2030, itu kami berniat untuk membuka 250 SPBU. Namun hal ini harus kami evaluasi ulang nih, kalau misalnya melihat kejadian yang sekarang. Bagaimana nantinya ke depannya kepastian mengenai supply," katanya.

Vanda menambahkan kondisi stok BBM jenis bensin yang tersedia hanya tersisa di 2 SPBU saja. Kondisi itu pun akan berakhir pada akhir bulan ini.

"Saat ini hanya tinggal mungkin sekitar 1-2 SPBU kami saja Pak, yang masih menjual BBM gasoline atau bensin. Mungkin sampai akhir bulan ini Pak," tutur Vanda.

Simak Video 'VIVO dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina':

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads