Disebut Bahlil Salah Baca Data soal Harga LPG 3 Kg, Purbaya Respons Begini

Disebut Bahlil Salah Baca Data soal Harga LPG 3 Kg, Purbaya Respons Begini

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 03 Okt 2025 15:58 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau 1,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Agustus 2025.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Pradita Utama
Kudus -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang mengatakan dirinya salah membaca soal harga asli LPG 3 kilogram (kg).

Purbaya mengatakan dirinya memang sedang mempelajari lagi data tersebut. Ia mengaku hanya mendapatkan data itu dari hitungan stafnya.

"Saya sedang pelajari, kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, tapi nanti kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angkanya dari hitungan staf saya, nanti kita lihat gimana salah pengertiannya," kata Purbaya saat kunjungan kerja ke Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya memandang kemungkinan cara melihat datanya saja antara Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM yang berbeda. Ia yakin pada akhirnya besarannya akan sama.

"Harusnya sih pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu aja kan. Nanti kita jelasin seperti apa yang betul," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Saya salah data? Mungkin cara lihat datanya beda, kan hitung-hitungan kan kadang-kadang kalau dari praktek sama akuntan kan kadang-kadang beda," tambahnya.

Sebelumnya berdasarkan data Purbaya, harga asli LPG 3 kg senilai Rp 42.750/tabung. Selama ini pemerintah menanggung Rp 30.000/tabung agar masyarakat bisa membeli per tabung gas LPG 3 kg senilai Rp 12.750.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Bahlil Bilang Purbaya Salah Baca Data

Bahlil mengatakan Purbaya salah membaca data terkait harga asli LPG 3 kg. Ia pun memaklumi karena Purbaya masih baru.

"Itu mungkin Menkeu-nya salah baca data itu. Biasalah kalau, ya mungkin butuh penyesuaian. Saya nggak boleh tanggapi sesuatu yang selalu ini ya. Jadi, saya kan udah banyak ngomong tentang LPG gitu ya. Mungkin Menkeu-nya belum dikasih masukan oleh dirjennya dengan baik atau oleh timnya," kata Bahlil di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Kamis (2/10).

Terkait dengan data penerima LPG 3 kg yang akan masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang sedang dirancang oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Bahlil mengatakan proses tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut.

"Jadi menyangkut juga subsidi tentang satu data itu juga. Itu juga masih dalam proses pematangan ya. BPS itu kan kerja sama dengan tim di ESDM. Jadi mungkin pak Menteri Keuangan ya, mungkin belum baca data kali itu ya," katanya.

Simak Video 'Bahlil Tuding Purbaya Salah Baca Data soal Harga Asli LPG Melon 3 Kg':

Halaman 3 dari 2
(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads