Bahlil Sebut RI Tak Impor Solar Jika Tahun Depan B50 Bisa Berlaku

Bahlil Sebut RI Tak Impor Solar Jika Tahun Depan B50 Bisa Berlaku

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Okt 2025 17:54 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.Foto: detikcom
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia bisa saja tidak perlu lagi impor solar. Hal itu bisa terjadi apabila Indonesia berhasil mengebut implementasi biosolar B50 tahun depan.

Dia menjelaskan sampai saat ini Indonesia sudah berhasil melakukan produksi B40 alias solar dengan campuran 40% biodiesel dari olahan minyak kelapa sawit.

"Untuk tutupi defisit kita, kita dorong B40, itu dicampur CPO. Sekarang impor kita tinggal 4 juta ton per tahun. Di 2026 rencana kita dorong B50," ungkap Bahlil dalam detikSore on Location, di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila pengembangan B50 bisa diimplementasikan pada tahun 2026, dia bilang Indonesia benar-benar akan berhenti impor solar.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian kita tak perlu impor solar di 2026. Jadi kita campur antara solar murni dengan CPO, olahan FAME itu dicampur. Jadi CPO dalam negeri bisa jadi solar," ujar Bahlil.

Simak Video 'Bahlil: Presiden Setuju BBM di Indonesia Campur Etanol 10%':

(hal/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads