Panel Surya 80-100 Gigawatt Bakal Dibangun Tanpa APBN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Okt 2025 18:39 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.Foto: detikcom
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan mempercepat pemasangan panel surya untuk tambahan energi. Rencananya, PLN akan membangun panel surya sebesar 80-100 gigawatt (Gw) di Indonesia.

Rencana ini, menurutnya tidak akan banyak menggunakan APBN. Menurutnya PLN akan diminta untuk menggandeng investor luar negeri untuk berkolaborasi dan mencari pinjaman lunak.

"Pertama, kita kerjakan ini tidak pakai dana APBN, sedikit sekali. Kita kolaborasi swasta, contoh PLN kita bangun solar panel 80-100 GW. Kita akan pakai investor luar negeri berkolaborasi dengan PLN kita cari pinjaman lunak, denhan jaminan aset dan offtaker," beber Bahlil pada acara detikSore on Location, di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Pemerintah, kata Bahlil, juga akan mempercepat penyediaan listrik ke desa-desa. Ada sekitar 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia yang belum teraliri listrik, di ujung tahun 2029 rencananya semua wilayah itu memiliki listrik.

"Targetnya di pengujung 2029 kampung itu semuanya listrik harus ada. Ini harus didorong," ujar Bahlil.

Sementara itu dari sisi BBM, Bahlil menyatakan Pertamina akan melakukan penambahan pembangunan kilang secara besar-besaran. Dengan begitu Indonesia akan mengurangi impor BBM.

"Begitupun Pertamina, mereka juga ekspansi untuk tingkat kan lifting dan kolaborasi unguk bangun kilang. Kita akan bangun kilang ke beberapa titik, masak kita impor minyak dari negara tetangga yang nggak ada minyaknya," beber Bahlil.

Simak Video '5.700 Desa Belum Ada Listrik, Bahlil Targetkan 2029 Semua Terang':




(hal/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork