Bahlil soal Tambahan Saham 12% di Freeport: Biaya Semurah-murahnya!

Bahlil soal Tambahan Saham 12% di Freeport: Biaya Semurah-murahnya!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 08 Okt 2025 14:52 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Pradita Utama/detikcom)
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kembali buka suara soal penambahan kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia. Sebelumya, Freeport-McMoRan (FCX) dikabarkan sepakat menyerahkan 12% di PTFI ke Pemerintah Indonesia tanpa biaya.

Saat dikonfirmasi apakah pemerintah Indonesia benar-benar mendapatkan saham itu secara gratis, Bahlil hanya menjawab bahwa pemerintah Indonesia akan mendapatkan tambahan saham dengan biaya semurah-murahnya.

"Yang jelas dengan biaya yang semurah-murahnya, bila perlu valuasi asetnya sangat kecil sekali ya," ujar Bahlil saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Bahlil berbeda dengan pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani. Ia menyebut penambahan kepemilikan tersebut free of charge alias gratis. Meski begitu, ia menyebut hasil negosiasi belum difinalisasi.

ADVERTISEMENT

"Hasil negosiasi kami juga kan kita akan mendapatkan penambahan saham 12% ya. Free of charge ya, jadi tidak ada biaya sama sekali. Nah implementasinya akan terus difinalisasi," jelas Rosan saat ditemui wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Ia menyebut, pemerintah tengah menyusun rincian kesepakatan terkait penambahan kepemilikan saham. Meski begitu, Rosan menegaskan kesepakatan telah tercapai.

(ily/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads