Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada 22.000 sumur minyak rakyat yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Hal ini dilihat langsung saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Bahlil kaget banyak sumur minyak rakyat yang berada di belakang rumah warga.
"Saya datang ke Kabupaten Musi Banyuasin, Muba melihat di sana ada sekitar 22.000 sumur dan saya juga cukup kaget karena di belakang-belakang rumah masyarakat itu ternyata sumur mereka sudah ada," kata Bahlil di Jakarta, Senin (19/10/2025).
Bahlil mengatakan, dari 22.000 sumur minyak rakyat, setiap sumurnya diperkirakan mampu memproduksi 2-3 barel per hari. Jika dihitung, maka wilayah ini bisa menyumbang lifting nasional sekitar 50.000 barel per hari.
"Dan ini adalah sebuah potensi besar untuk pendapatan masyarakat karena itu membangun ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Hasil produksi sumur minyak tidak hanya dibeli Pertamina, melainkan juga oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan skema pembelian hasil produksi minyak rakyat 80% dari Indonesian Crude Price (ICP). Kebijakan ini dirancang untuk memberi kepastian ekonomi kepada penambang sekaligus mendorong operasional dengan aturan yang resmi.
"Pertamina ada, beberapa juga ada seperti Medco, seperti beberapa KKKS," katanya.
(ara/ara)