Australia mendorong penggunaan panel surya sebagai salah satu cara untuk mencapai target nol emisi karbon pada 2050. Saat ini panel surya telah diadopsi secara luas untuk rumah, fasilitas pendidikan hingga bisnis di Negeri Kanguru tersebut.
detikcom berkesempatan mengunjungi pabrik manufaktur panel surya milik PT Tindo yang berlokasi di Mawson Lakes, Adelaide, Australia, Kamis (23/10/2025). Sejak 2011, pabrik tersebut setiap harinya sibuk memproduksi panel surya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Saat memasuki ruang produksi, terlihat perpaduan antara mesin hingga keahlian manusia di setiap tahapannya dalam menghasilkan panel surya. Terdapat beberapa titik pemeriksaan untuk pengujian ketat kualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Material seperti kaca, film dan kotak sambungan diuji tegangannya secara terpisah. Terdapat juga uji elektroluminesensi, yang menyoroti cacat tidak terlihat oleh mata telanjang dan penerapan uji kilat yang meniru kekuatan sinar matahari untuk memastikan panel surya bekerja secara efisien saat beroperasi.
Salah satu tahap pemeriksaan yang paling penting adalah laminasi, di mana semua lapisan-lapisan panel surya direkatkan menjadi satu menggunakan mesin. Tujuan utamanya untuk memastikan semua lapisan saling menempel sehingga menghasilkan satu panel yang dapat menghasilkan listrik dan tahan terhadap beragam kondisi iklim.
Direktur Tindo, Glenn Morelli. Foto: Direktur Tindo, Glenn Morelli/Foto: Anisa/detikcom |
"Jadi di sini, tidak ada toleransi untuk cacat apa pun. Jika menemukan sesuatu yang tidak berfungsi, kami akan memotong sel yang terdampak, menyolder ulang, menguji ulang, lalu laminasi atau jika lolos, akan lolos," ucap Direktur Tindo, Glenn Morelli.
Morelli mengatakan pihaknya akan segera meningkatkan kapasitas produksi dari 150 megawatt (MW) menjadi 180 megawatt MW per tahun. Dengan membeli panel surya Tindo, pelanggan mendapatkan garansi hingga 25 tahun.
"Panel kami terkenal karena kualitasnya yang tinggi, umur pakainya yang panjang, daya tahannya yang lama, menghasilkan daya yang lebih besar seiring waktu dan lebih awet," beber Morelli.
Foto: Pabrik manufaktur panel surya milik PT Tindo yang berlokasi di Mawson Lakes, Adelaide, Australia/Foto: Anisa/detikcom |
Morelli menyebut sejauh ini pihaknya baru ekspor ke Vietnam selain memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun demikian, perluasan pasar akan terus dilakukan.
"Hanya Vietnam saat ini, ya. Kami sedang mencoba membuka pasar lain," imbuhnya.
(aid/rrd)












































Foto: Pabrik manufaktur panel surya milik PT Tindo yang berlokasi di Mawson Lakes, Adelaide, Australia/Foto: Anisa/detikcom