Wamen Investasi Sebut Toyota Kepincut Bangun Pabrik Etanol

Wamen Investasi Sebut Toyota Kepincut Bangun Pabrik Etanol

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 28 Okt 2025 12:54 WIB
Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu.
Foto: Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu/Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu mengatakan ada sejumlah investor asing yang tertarik membangun pabrik etanol. Salah satunya Toyota.

Todotua mengatakan Toyota sudah memiliki rencana memproduksi kendaraan dengan menggunakan bioetanol. Bahkan raksasa otomotif asal Jepang tersebut sudah memiliki sejumlah produk kendaraan yang bisa menggunakan E100, alias bahan bakar yang 100% berasal dari etanol.

"Ya, bangun pabrik etanol. Toyota salah satu yang interest, di luar itu ada beberapa lagi," ujar Todotua saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Todotua menerangkan langkah ini sebagai upaya agar Toyota mengamankan pasokan bahan baku (feedstock) untuk kebutuhan bioetanol bisa terjamin dari hulu hingga hilir. Kendati begitu, Todotua belum memberikan penjelasan detail terkait investasinya.

ADVERTISEMENT

"Artinya Toyota pun hasil pembicaraan kita dengan Toyota dan meyakinkan Toyota mereka untuk mengamankan feedstock upstreamnya mereka. Feedstock untuk suplai bahan bakunya maka mereka juga serius untuk masuk pada plan etanol. Mudah-mudahan ini prosesnya bisa smooth, bisa segera realisasi," imbuh Todotua.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah yang mulai menerapkan kebijakan campuran bioetanol 10% (E10) dalam bahan bakar. Todotua menyebut kebutuhan etanol nasional bisa mencapai sekitar 4 juta kiloliter per tahun.

Untuk mendukung ketersediaan bahan baku, pemerintah juga menggandeng sejumlah daerah yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, seperti Provinsi Lampung. Sebab, Lampung dinilai memiliki suplai tebu, singkong, jagung, dan sorgum yang melimpah di mana menjadi komoditas utama penghasil bioetanol.

"Dan area disana development-nya total existing ada sekitar 900 ribuan hampir 1 juta dan ada penambahan sekitar 200 ribu," jelasnya.

Simak juga Video Bahlil Ungkap RI Bakal Bikin Pabrik Etanol, Salah Satunya di Merauke

(rea/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads