Bahlil Tantang Tutup Tambang Ilegal, Bupati Pegunungan Arfak Usulkan Ini

Bahlil Tantang Tutup Tambang Ilegal, Bupati Pegunungan Arfak Usulkan Ini

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 29 Okt 2025 22:35 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Foto: Heri Purnomo/detikcom
Kabupaten Minahasa -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menantang Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba untuk menutup tambang emas ilegal yang ada di wilayahnya.

Awalnya, Bahlil mengklarifikasi ke Bupati soal informasi di wilayah Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat ada tambang ilegal.

"Di wilayah Pak Bupati ada tambang ilegal benar?" tanya Bahlil kepada Bupati Pegunungan Arfak, melalui sambungan video secara langsung dari Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (29/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus pun membenarkan penambangan ilegal di wilayahnya, yaitu tambang emas.

"Siap, benar Pak (ada tambang ilegal)," kata Dominggus.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Bahlil menanyakan kembali kepada Dominggus terkait komitmen pemerintah daerah apakah berani untuk menutup tambang emas ilegal yang ada di wilayahnya.

"Kau berani nggak berantas tambang ilegal itu, berani nggak tutup ilegal itu?" tanya Bahlil.

Dominggus menjawab bahwa ia sudah menutup tambang-tambang ilegal yang ada di wilayahnya. Ia pun meminta izin kepada Bahlil untuk tambang emas di wilayah tersebut dibuka secara legal.

"Izin Pak menteri saya sudah sampaikan bahwa penambang ilegal di Pegunungan Arfak ditutup dan saya minta supaya dibuka secara resmi atau legal," kata Dominggus.

Pasalnya, kata Dominggus selama 13 tahun pemerintah daerah masih bergantung pada dana transfer dari pusat dan belum memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan.

Dengan pembukaan tambang menjadi legal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Menurut Dominggus rencana melegalkan tambang tersebut sudah disampaikan kepada Komisi XII DPR dan Gubernur Papua Barat.

"Izin Pak menteri saya selama ke Jakarta saya mau bertemu dengan Pak menteri untuk membicarakan tambang emas di Pegunungan Arfak. Karena kami selama ini selama 13 tahun kami berharap pemda berharap dana transfer sedangkan kami belum punya PAD, oleh sebabnya saya izin ke Pak menteri 2 minggu lagi saya akan bertemu dengan Pak menteri di Jakarta untuk saya minta kalau bisa izinkan kami untuk mendatangkan investor buka tambang emas di Pegunungan Arfak supaya mendongkrak PAD kami," tutur Dominggus.

"Oke, saya tunggu kau di Jakarta," jawab Bahlil.

Tonton juga video "Menteri LH soal Warga Adat Sangaji Divonis Bui gegara Tolak Tambang" di sini:

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads