Bos Pertamina Sebut Penggabungan 3 Anak Usaha Terlaksana 1 Januari 2026

Bos Pertamina Sebut Penggabungan 3 Anak Usaha Terlaksana 1 Januari 2026

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 10 Nov 2025 17:32 WIB
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.Foto: Dok. Tangkapan Layar YouTube TV Parlemen.
Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan proses penggabungan tiga operasional anak usaha perusahaan mulai terlaksana pada 1 Januari 2026 mendatang.

Adapun tiga entitas yang akan dilebur tersebut adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Pertamina International Shipping (PIS). Saat ini proses peleburan tiga entitas anak usaha pertama ini sudah masuk tahap finalisasi.

"Sekarang kita sedang tahap finalisasi, nanti kita akan laporkan ke Danantara untuk mendapatkan persetujuan. Kita sih kejarnya mudah-mudahan per 1 Januari 2026 sudah terlaksana gitu yang kita kejar," kata Simon saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Simon mengatakan keputusan final terkait penggabungkan 3 anak usaha Pertamina ini berada di tangan BPI Danantara. Namun yang pasti, rencana merger dilakukan untuk memperkuat kinerja perusahaan di tengah tantangan global saat ini.

"Supaya lebih banyak manfaat ya, tentunya ada tantangan di luar, kondisi global juga banyak challenges. Jadi salah satu upaya kita untuk tetap meningkatkan performa perusahaan, salah satu antaranya itu," papar Simon.

ADVERTISEMENT

Menurutnya langkah penggabungan tiga subholding Pertamina ini diambil untuk memperkuat kinerja dan efisiensi perusahaan. Mengingat, setiap kebijakan harus mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan tantangan yang berbeda.

"Kembali lagi kan kita melihat, mengikuti perkembangan zaman ya. Tantangan pada saat itu tentunya berbeda ya. Saat itu ketika ada holdingisasi itu adalah langkah yang terbaik," katanya.

"Tapi ketika kita melihat sekarang, kondisi sekarang dengan adanya keputusan ini kita sudah membandingkan antara penggabungan subholding PIS dengan Patra Niaga, Patra Niaga dengan Kilang, Kilang dengan PIS, inilah yang sejauh ini adalah keputusan terbaik, penggabungan tiga subholding," jelasnya.

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads